Darah Muda dan Sepak Bola


Darah muda darahnya para remaja
Yang selalu merasa gagah
Tak pernah mau mengalah
Masa muda masa yang berapi-api
Yang maunya menang sendiri
Walau salah tak perduli
Darah muda


Biasanya para remaja
Berpikirnya sekali saja
Tanpa menghiraukan akibatnya
Wahai kawan para remaja
Waspadalah dalam melangkah
Agar tidak menyesal akhirnya 


Petikan Lagu Darah muda yang dinyanyikan lagu Rhoma irama ini sangat pas menggambarkan kondisi remaja disetiap zaman. Pemuda selalu merasa gagah, merasa benar sendiri dan berpikir cuma sekali dalam mengambil keputusan. Contoh paling miris adalah terbunuhnya 3 supporter sepak bola yang di kroyok dan di gebukin sampai mati oleh para suporter persija jakarta. 

Bahkan yang paling miris, mereka dengan bangganya menuliskan update status di facebook karena berhasil membunuh supporter dari Tim kesebelasan lawan. Diantara pembunuh tersebut juga dengan lantang puas dan tidak merasa bersalah sama sekali, bahkan menantang polisi untuk menangkapnya. 

Alhamdulillah, ke enam pembunuh tersebut di ringkus polisi dan di ancam hukuman minimal 5 tahun penjara.  Semoga menjadi pelajaran buat yang lain. Para pemuda yang tidak punya otak ini ga pernah berpikir, kalau yang dibunuh itu keluarganya atau adiknya itu perasaannya gimana? Wajah bangga dan gagah ketika membunuh dan mengupdate satus facebook sudah hilang, bahkan ketika di gelandang polisi, mereka menundukan kepala dan tidak mau tertangkap kamera. 

Ingat, muda cuma sekali, manfaatkan dengan baik, Jika ada grup musik bilang " Muda foya foya, tua kaya raya, mati masuk surga" itu cuman ada didunia khayalan, yang ada , "Muda Foya foya, tua hidup sengsara, mati masuk neraka" (Wallohua'lam).