Bulan ramadhan sebentar lagi, dan tentunya sebagai umat islam kita harus bersiap siap menyambut bulan tersebut bukan? Kebanyakan kaum muslimin akan mempersiapkan dengan merenovasi masjid. Renovasi sendiri ada yang cuman di cat, perbaikan tempat wudhu dan lain sebagainya, Namun ada juga yang merenovasi besar besaran walaupun sebenarnya masjidnya ga rusak, masjidnya justru sangat bagus tapi ternyata masjid yang besar ini juga perlu di renovasi. Bahkan ada yang cuma ganti kubah atau membangun menara masjdi dengan biaya puluhan sampai ratusan juta.
Apakah ada yang salah dengan hal diatas? tentu tidak, permasalahannya ada pada kaum musliin sendiri, apakah setelah dbangun dan direnovasi terus masjid penuh? ternyata hanya di awal awal puasa saja, makin hari masjid makin sepi bahkan setelah bulan puasa selesai,sholat jamaah hanya diisi oleh satu shaf atau dua shaf, padahal masjid mampu menampung ratusan sampai ribuan jamaah.pertanyaannya adalah,kenapa terjadi demikian?
Nah sekarang kita masuk kepada esensi masjid? masjid dari jaman nabi sampai sekarang fungsinya adalah untuk beribadah dan dijadikan tempat untuk menambah ilmu agama serta untuk kegiatan kegiatan lain yang sifatnya dakwah. Tapi pada kenyataannya, masjid yang sudah direnovasi dengan segala kemegahaanya pun kosong mplompong, lalu buat apa masjid di renovasi?
Mengapa dana yang begitu besar dari puluhan juta sampai miliaran rupiah hanya untuk mempermak majsid dimana si jamaah hanya segelintir orang--1 shaf sampai beberapa shaf-. Alangkah baiknya jika dana sebesar itu dipakai untuk kegiatan dakwah, misal pembagian alquran + terjemahannya kepada masyarakat, mencetak buku buku islam dan disebar di kampus kampus serta pondok pesantren, mebiaya para penuntut ilmu agama di pondok pondok atau menyantuni umat islam yang tidak mampu atau anak yatim? nah bermanfaat bukan? bayangkan saja berapa miliar pertahun yang dikeluarkan masjid di suatu daerah hanya untuk merenovasi masjid yang jamaahnya hanya 1 shaf atau dua shaf?
Usulan dan masukan buat departemen agama dan para pengelola masjid , seharusnya ada aturan/himbauan untuk tentang renovasi masjid, misal masjid di renovasi jika tidak lagi mampu menampung jamaah, atau bangungan masjid sudah rusak atau tidak layak, jika masjid masih bagus rapih, berkeramik dan jamaahnya saja tidak pernah penuh, alangkah baiknya dana dialokasikan untuk menumbuhkan iman dengan mencetak buku buku islami, menyebar da'i, dan membantu kaum muslimin yang tidak mampu?
Dengan meningkatnya iman kaum muslimin diharapkan aktivitas masjid bisa meningkat dan jamaah bisa terus bertambah serta kesadaran untuk meramaikan masjid akan tumbuh dimasyarakat islam. BUkankah kita tahu bahwa sholat jamaah dimasjid adalah wajib bagi kaum lelaki yang muslim?
Apakah ada yang salah dengan hal diatas? tentu tidak, permasalahannya ada pada kaum musliin sendiri, apakah setelah dbangun dan direnovasi terus masjid penuh? ternyata hanya di awal awal puasa saja, makin hari masjid makin sepi bahkan setelah bulan puasa selesai,sholat jamaah hanya diisi oleh satu shaf atau dua shaf, padahal masjid mampu menampung ratusan sampai ribuan jamaah.pertanyaannya adalah,kenapa terjadi demikian?
Nah sekarang kita masuk kepada esensi masjid? masjid dari jaman nabi sampai sekarang fungsinya adalah untuk beribadah dan dijadikan tempat untuk menambah ilmu agama serta untuk kegiatan kegiatan lain yang sifatnya dakwah. Tapi pada kenyataannya, masjid yang sudah direnovasi dengan segala kemegahaanya pun kosong mplompong, lalu buat apa masjid di renovasi?
Mengapa dana yang begitu besar dari puluhan juta sampai miliaran rupiah hanya untuk mempermak majsid dimana si jamaah hanya segelintir orang--1 shaf sampai beberapa shaf-. Alangkah baiknya jika dana sebesar itu dipakai untuk kegiatan dakwah, misal pembagian alquran + terjemahannya kepada masyarakat, mencetak buku buku islam dan disebar di kampus kampus serta pondok pesantren, mebiaya para penuntut ilmu agama di pondok pondok atau menyantuni umat islam yang tidak mampu atau anak yatim? nah bermanfaat bukan? bayangkan saja berapa miliar pertahun yang dikeluarkan masjid di suatu daerah hanya untuk merenovasi masjid yang jamaahnya hanya 1 shaf atau dua shaf?
Usulan dan masukan buat departemen agama dan para pengelola masjid , seharusnya ada aturan/himbauan untuk tentang renovasi masjid, misal masjid di renovasi jika tidak lagi mampu menampung jamaah, atau bangungan masjid sudah rusak atau tidak layak, jika masjid masih bagus rapih, berkeramik dan jamaahnya saja tidak pernah penuh, alangkah baiknya dana dialokasikan untuk menumbuhkan iman dengan mencetak buku buku islami, menyebar da'i, dan membantu kaum muslimin yang tidak mampu?
Dengan meningkatnya iman kaum muslimin diharapkan aktivitas masjid bisa meningkat dan jamaah bisa terus bertambah serta kesadaran untuk meramaikan masjid akan tumbuh dimasyarakat islam. BUkankah kita tahu bahwa sholat jamaah dimasjid adalah wajib bagi kaum lelaki yang muslim?