Data Statistik ASN Per Juni 2023

 


Data ASN 2023

Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%). 

Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK. 

Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota). 

Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tahun terakhir, formasi ASN di dominasi oleh Lulusan Sarjana S1. Sementara itu PNS lulusan dengan Jenjang Pendidikan SD-SMA sebanyak 14% ini setiap tahunnya akan terus berkurang, umumnya ini adalah ASN senior yang dulu menjadi PNS karena Pengangkatan, bukan karena seleksi. 

Data PNS 2023


Data PNS saat ini sejumlah 3.795.302 Orang. Dari Grafik usia di atas juga tampak bahwa PNS yang berusia 51-60 Tahun sebanyak 1.298.968 Orang. Jika kita rata-rata, maka setiap tahun akan ada sekitar 120.000 PNS pensiun selama 10 Tahun ke depan. Jika pola pertumbuhan negatif terus dipertahankan ( semisal 2 PNS pensiun di ganti 1 PNS) maka di tahun 2033 Jumlah PNS di Indonesia hanya sekitar 3.2 Juta PNS bahkan lebih kecil lagi jika pemerintah membuat pertumbuhan negatif yang lebih besar.

Penurunan Jumlah PNS 


selama 10 Tahun terakhir, jumlah PNS terus menurun karena target pemerintah untuk PNS adalah pertumbuhan negatif. Artinya PNS yang pensiun digantikan fungsinya oleh mesin atau oleh PPPK. sehingga PNS dari tahun ke tahun akan terus menurun.  

Jumlah PNS mencapai puncaknya di tahun 2015 sebanyak 4.593.604 Orang lalu setiap tahun terjadi penurunan sampai hari ini hanya tinggal 3.796.302 yang artinya selama 8 tahun terakhir sudah berkurang   17% atau turun sekitar 2.1% tiap tahun. Hal ini merupakan hal yang positif dengan jumlah PNS yang terus berkurang serta proses otomatisasi  birokrasi berbasis digital, hal ini akan berdampak pada alokasi Anggaran nantinya akan banyak digunakan untuk Masyarakat ketimbang untuk gaji PNS.  Kita berharap penurunan ini terus berlanjut sampai jumlah PNS hanya tinggal 2.7 Juta orang. Jumlah 2.7 Juta ini adalah jumlah Ideal untuk Indonesia dengan jumlah penduduk 278 Jiwa saat ini  dengan perbandingan  1:1000, artinya 1 PNS melayani 1000 penduduk Indonesia. Hal ini adalah sangat realistis ketika era digital dan otomatisasi sudah diterapkan di setiap pelayanan Umum. 

Data PPPK 2023



PPPK saat ini sekitar setengah juta orang dan Kedepannya akan terus bertambah. PPPK ini umumnya adalah pekerja pemerintah yang bekerja di sektor Pendidikan dan kesehatan. ASN jenis ini merupakan usaha pemerintah dalam rangka mengonversi Honorer menjadi ASN secara bertahap. Kedepannya jumlah PPPK akan terus meningkat dan jumlah ASN akan terus menurun. PPPK adalah Pegawai pemerintah yang menjadi Garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. Tidak heran jika masa kerja PPPK rata rata di bawah 10 tahun mengingat Perekrutan PPPK baru beberapa tahun ke belakang. Jika kita lihat grafik di atas, Golongan paling banyak adalah Golongan IX yang rata rata adalah Guru dengan pendidikan Sarjana. 

Pemerintah Indonesia dalam rangka reformasi Birokrasi sedang gencar melakukan digitalisasi dan penyederhanaan birokrasi, yang artinya jumlah pegawai pelayanan administrasi dikurangi karena sebagian pekerjaan sudah di otomatisasi mesin dan komputer. Namun ada pekerjaan yang tidak bisa di gantikan mesin seperti Guru dan Tenaga kesehatan. Dua kategori pekerjaan ini tetap dibutuhkan SDM, maka muncullah ASN dengan kategori PPPK ( Pekerja pemerintah dengan perjanjian Kerja). dalam bahasa inggris, PNS adalah Public servant alias pelayanan Publik dan PPPK adalah Public Worker alias pekerja publik. 

Kedepannya pekerjaan teknis akan diserahkan ke PPPK yang merupakan ASN yang tugasnya di wilayah pelayanan publik seperti Guru, Tenaga Kesehatan, Penyuluh , Pekerja teknis dan Tenaga Kependidikan ( Pegawai yang bekerja di institusi Pendidikan namun bukan Guru atau Dosen). Jika Anda ingin melihat statistik lebih detail silakan baca buku statistik ASN ini di link sumber di bawah ini 


Sumber  : Buku Statistik ASN Semester I Tahun 2023, di terbitkan oleh BKN 

Peta Politik Awal September 2023

Peta koalisi di awal bulan september ini mengalami rolercoaster setelah terjadi gempa politik dari Surya Paloh yang akhirnya mengumumkan pasangan Anies. Tidak diduga sebelumnya, banyak yang mengira pasnagan Anies adalah AHY ternyata pasangannya adalah Cak Imin PKB. Ini jelas menghentakan banyak pihak dari 3 Kubu. Pihak Demokrat jelas kaget bukan kepalang yang berujung menarik dukungan Anies sebagai Capres sekaligus  Keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Begitu juga Kubu Prabowo, belum lama merasa diatas angin karena di di dukung Golar, PAN dan PKB yang mewakili suara Masa Nasionalis, Muhamadiyah dan NU tiba tiba PKB Loncat pagar tanpa memberi tahu terlebih dahulu. Bagaimana dengan Koaliasi PDIP-PPP? Isunya PPP dengan sandi langsung tancap gas berusaha mengajak Demokrat dan PKS membuat Koalisi baru. Seru yah? 

Berikut adalah gambaran peta politik  Koalisi setelah Gempa politik yang akhirnya Anies berpasangan dengan Muhaimin

Kolasi Indonesia Maju 

Kolasi ini merupakan koalasi yang mengusung Prabowo dan belum ditentukan bakal calon presidennya. Kolasi ini cukup gemuk karena diusung oleh 3 partai Parlemen dan 3 Partai pendukun

Koalisi PDIP - PPP 

Koalisi pengusung Ganjar ini belum mempunyai nama resmi, koalasi ini di usung oleh PDIP dan PPP serta didiukung 3 Partai Pendukung 

Koalasi Perubahan untuk Persatuan 

Koalisi ini semua berisi Partai Nasdem, PKS dan Demokrat, namun Demokrat Hengkang setelah masuknya PKB. Sejauh ini koalisi ini di usung oleh 3 Partai Parlemen dan 1 Partai pendukung non parlemen yaitu partai Ummat 

Partai Lainnya?

Sejauh ini tinggal 3 Partai yang belum menyatakan secara resmi mau bergabung ke koaliasi yang mana. Tiga pertai tersebut adalah Partai Demokrat, PSI dan PKN.  Walaupun demikian, Demokrat sudah di lirik Oleh PPP untuk bergabung ke Koaliasi Pengusung Ganjar dan juga sudah di lirik oleh Prabowo untuk menggantikan Posisi PKB. 

Bagaimana dengan PSI? PSI belum ada keputusan resmi namun dari gelagat tokoh partainya cenderung ke Prabowo, sementara PKN juga belum menyampaikan sikap resmi mau kemana berlabuh. Seperti juga PSI, PKN cenderung ke Koalisi Prabowo mengingat sudah beberapa kali PKN hadir dalam acara acara dari Koalisi Prabowo. 

Peta politik ini bisa berubah esok hari mengingat sangat dinamisnya kondisi Politik menjelang Pendaftaran bakal calon Presiden dan wakil Presiden bulan Depan. 




Anies - Cak Imin

 Kejutan politik terjadi di akhir bulan agustus 2023 ini.  Demokrat secara tiba-tiba keluar dari Barisan Koaliasi Perubahan. Hal ini disebabkan karena secara sepihak (minimal menurut Demokrat) 


Informasi ini disampaikan Oleh Partai Demokrat menanggapi info A1 yang menyatakan bahwa Surya Paloh diam diam membuat Deal dengan Cak imin yang intinya Surya Paloh berharap bisa bekerja sama secara politik untuk mendampingi Anies Baswedan. Hal ini di anggap demokrat merupakan bentuk pengkhianatan oleh pihak demokrat yang merasa tidak di libatkan dan merasa di todong untuk mendukung Pasangan ini. 

Menariknya sejauh ini, Koalisi ini cukup solid, walapun ada riak riak kecil, namun yang mulai membuat curiga Demokrat, kenapa surya paloh enggan segera mendeklarasikan pasangan Anies - AHY yang balihonya sudah terlanjur terpasang di Penjuru Indonesia. Pertanyaan selanjutnya kenapa Demokrat begitu marah dengan Manuver Surya Paloh mungkin karena surat dibawah ini. 


Surat Aneis Ke AHY

Surya paloh yang akhirnya menyebabkan Gempa politik di indonesia? hal ini ternyata disebabkan karena AHY sudah 99% akan di calonkan menjadi calon Anies Baswedan berdasarkan surat yang ditulis sendiri oleh Aneis. Jadi tidak heran kemana mana AHY selalu mendampingi Anies, misal saat menjemput sepulang ibadah haji. 

Saya memandang bahwa surya paloh berusaha menganalisa jika berpasangan dengan AHY hampir pasti kalah karena AHY secara politik belum punya pengalaman selain Militer dan Ketua partai. Sementara Muhaimin  sudah politisi Senior, Mantan Menteri, Ketua Partai dan yang paling penting, Beliau adalah TOKOH NU dan Dari Jawatimur. Sisi lain tentunya Surya paloh sepertinya tidak rela kalau AHY jadi cawapres efek ekor jas akan banyak didapatkan Demokrat.Efek ekor jas secara mudah begini, walaupun Nanti misalnya Anies AHY kalah, namun demokrat akan mendapatkan  kenaikan suara dan wakilnya di DPRD dan DPR.  Saya sendiri berpendapat bahwa Demokrat tahu kalau Anies -AHY kecil kemungkinan menang namun mereka mengejar efek ekor jas ini, mirip dengan Gerindra di tahun 2019. 

Saat tulisan ini dibuat Demokrat secara resmi Keluar dari Koalasi Perubahan Untuk Persatuan. Sebenarnya saya sendiri menyayangkan keputusan ini mengingat secara politik saat ini, mau kemana Demokrat berlabuh? Akankah kasus 2019 berulang ketika Demokrat akhirnya mendukung setengah hati Prabowo Sandi? 

Saya sendiri melihat Demokrat adalah partai yang dewasa dengan sistem pengkaderan yang solid serta loyalitas yang tinggi para kadernya, apalagi setelah gonjang ganjing mau direbut moeldoko, Demokrat makin membesar minimal di lembaga survey. Hal ini wajar karena Demokrat setiap hari masuk berita di seluruh media, apalagi ramai di media sosial. Sukses Demokrat keluar dari Pembegalan partai merupakan bukti solidnya Persatuan kader demokrat saat ini. 

Tebakan saya , saat SBY di wawancarai CNN seperti terbesit bahwa beliau bisa berharap bisa berkoalisi dengan PDIP  hal ini  tampak dari penilain positifnya terhadap megawati. Semacam sinyal bahwa Demokrat siap dipinang PDIP apalagi setelah Pertemuan antara AHY dan Puan.  Jika hal ini terjadi tentunya menjadi hal yang positif karena Dua sisi Mantan presiden bisa dalam satu koaliasi yang tak terduga. 

Cerita politik Indonesia masih dalam tahap yang belum pasti dan akan banyak terjadi manuver politik lain sampai ditetapkan secara Resmi oleh KPU sebagai Capres-Cawapres. Namun saya sengaja  menulis blog ini agar tercatat dalam sejarah bahwa ada Gempa politik di Akhir agustus 2023. Kesimpulan saya banyak terjadi basa basi politik , misal : " Demokrat tidak memaksakan AHY untuk menjadi cawapres, kalau tidak jadi cawapres pun akan tetap solid di koalisi", Basa basi yang lain adalah Surya paloh yang berkali kali menyatakan bahwa keputusan Cawapres ada ditangan Anies. 

kita harus sadar bahwa siapapun presiden besok tidak akan lepas dari campur tangan ketua partai atau partai pengusungnya. Insyaallah saya sambung jika ada update terbaru ( 01 september 2023) 

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

 

No

Nama 

Ketua

Sekjen

Berdiri 

Website

1

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Muhaimin Iskandar

M. Hasanuddin Wahid

23 Juli 1998

https://pkb.id

2

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Prabowo Subianto

Ahmad Muzani

06 Februari 2008

http://gerindra.id

3

Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan (PDI Perjuangan)

Megawati Sukarnoputri

Hasto Kristianto

15 Februari 1999

https://pdiperjuangan.id

4

Partai Golongan Karya (Golkar)

Airlangga Hartarto

Lodewijk Freidrich Paulus

20 Oktober 1964

https://partaigolkar.com

5

Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

Surya Paloh

Jhonny G. Plate

26 Juli 20211

https://nasdem.id

6

Partai Buruh

Said Iqbal

Ferry Nurzarli

05 Oktober 2021

https://partaiburuh.or.id

7

Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

Anis Matta

Mahfudz Siddiq

28 Oktober 2019

https://partaigelora.id

8

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Ahmad Syaikhu

Aboe Bakar Al-Habsyi

20 April 2002

https://pks.id

9

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

I Gede Pasek Suardika

Sri Mulyono

07 Januari 2022

https://pimnas-pkn.id

10

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

Oesman Sapta Odang

Kodrat Shah

21 Desember 2006

https://partaihanura.or.id

11

Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)

Ahmad Ridha Sabana

Abdullah Mansuri

30 November 2007

https://partaigaruda.org

12

Partai Amanat Nasional (PAN)

Zulkifli Hasan

Eddy Suparno

23 Agustus 1998

https://pan.or.id

13

Partai Bulan Bintang (PBB)

Yusril Ihza Mahendra

Afriansyah Noor

17 Juli 1998

https://partaibulanbintang.or.id

14

Partai Demokrat

Agus Harimurti Yudhoyono

Teuku Riefky Harsa

09 September 2001

https://demorat.or.id

15

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Giring Ganesha

Dea Tunggaesti

16 November 2014

https://psi.id

16

Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

Hary Tanoesoedibyo

Ahmad Rafiq

07 November 2014

https://partaiperindo.com

17

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Muhamad Mardiono

Muhamad Arwani Thomafi

05 Januari 1973

https://ppp.or.id

18

Partai Nangroe Aceh (PNA)

Irwandi Yusuf

Miswar Fuady

24 April 2012

https://pna.or.id

19

Partai Generasi Aceh Beusaboh

Thaat dan Taqwa (Gabthat)

Teuku Syahril

Safwadi

21 Maret 2007

-

20

Partai Darul Aceh (PDA)

Tgk. H. Muhibbussabri

Tgk. Abu Syahminan Zakaria SH. MH

4 September 20212

-

21

Partai Aceh

H. Muzakir Manaf

Kamaruddin Abubakar

07 Juli 2007

https://partaiaceh.org

22

Partai Adil Sejahtera Aceh (PAS Aceh)

Tgk. H. Bulqaini

Tgk. Muhammad Zikri

19 Agustus 2021

https://pas-aceh.com

23

Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA)

Muslim Syamsuddin, ST.M.A.P 

MUHAMMAD DAUD, SKM., M.Si

10 Desember 2007

https://partaisira.org

24

Partai Ummat

Ridho Rahmadi

Ahmad Muhajir Sodruddin

29 April 2021

https://partaiummat.id


Partai Nomor 18 S/d 23 adalah Partai lokal Aceh.