Langsung ke konten utama

Perbedaan Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif


Kampanye Pilpres 2014 sudah dimulai. Sekarang para capres dan timnya sudah mulai berkampanye di berbagai kota di indonesia.

Pilpres kali ini bener benar panas karena hanya terdiri dari dua kubu yaitu Jokowi-JK dan Prabowo - Hatta. Walaupun kampanye resmi baru di mulai kemarin (4 juni 2014), namun kampanye didunia internet dan media Massa sudah di lakukan jauh jauh hari.  Kampanye media ini ini kebanyakan justru kampanye negatif dan kampanye hitam. Nah sekarang kita ke topik, apa sih kampanye negatif? Bedanya apa dengan kampanye hitam?

Namun sebelum lebih jauh membahas dua hal tersebut, kita harus tahu arti dari kampanye . Definisi kampanye menurut wikipedia adalah
Kampanye adalah sebuah tindakan doktet bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan, usaha kampanye bisa dilakukan oleh peorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk melakukan pencapaian suatu proses pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok, kampanye biasa juga dilakukan guna memengaruhi, penghambatan, pembelokan pecapaian
Itu adalah definisi umum dari kampanye. Sedangkan definisi kampanye politik menurut wikipedia adalah SBB:
Kampanye politik adalah sebuah upaya yang terorganisir bertujuan untuk memengaruhi proses pengambilan keputusan para pemilih dan kampanye politik selalu merujuk pada kampanye pada pemilihan umum

Yang akan kita bahas adalah jenis kampanye dilihat dari isinya. Saya membagi jenis ini menjadi 4 jenis:

  • Kampanye Positif 
  • Kampanye Negatif
  • Kampanye Abu abu
  • Kampeye Hitam.  

 Kampanye Positif

Kampanye positif adalah kampanye yang lebih cenderung mengenalkan calon pemimpin/presiden secara pribadi,  program kerja dan visi misinya. Bentuk kampanye ini bisa berupa slogan, baliho, iklan TV, dialog, wawancara ataupun debat. Kampanye inilah yang harusnya dilakukan oleh para calon. Kenyataannya baik calon, tim ataupun fan dari calon pemimpin sangat jarang membahas ini, justru yang lebih di tonjolkan adalah kampanye yang menelanjangi kekurangan lawan yang sering disebut kampanye negatif.

Kampanye Negatif. 
kampanye Negatif di Pilpres 2014 ini sangat terasa. Kampanye negatif cenderung menyerang calon pemimpin secara pribadi, walaupun demikian, kampanye negatif ini juga bisa menyerang program kerja dari visi misi lawan politiknya.

Dalam agama islam,kampanye negatif ini sama dengan 'Ghibah' yang artinya membicarakan kejelekan orang lain. Kampanye ini walaupun konotasinya jelek, namun sering dipakai agar pemilih berhati hati dengan lawan politiknya dengan kekurangan yang ada dipihak lawan politik. Kadang kampanye negatif ini didasari dengan data dan fakta namun di opinikan dengan cara negatif.

Saya berikan contoh kampanye negatif baik yang ditujukan di prabowo atau jokowi

Kampanye Negatif ditujukan ke prabowo

  1. Prabowo seorang duda, pandangan lawan politiknya, kalo mimpin keluarga aja tidak bisa bagaimana mimpin negara. 
  2. Prabowo masih terkait order baru karena istrinya anak suharto
  3. Prabowo adalah orang yang emosional
  4. Prabowo ingin mengatur agama lewat visi misinya 
Kampanye Negatif Ditujukan Ke Jokowi
  • Jokowi mencla mencle
  • JK bilang negara bisa hancur jika di pimpin Jokowi
  • Jokowi Boneka Megawati
  • Jokowi Pro Asing 
  • jokowi tidak bisa bahasa inggris
  • jokowi tidak bisa pidato
  • Jokowi kerjanya  pencitraan
Kampanye Abu abu 
Kampanye abu abu adalah kampanye yang menjelekan pihak lawan namun data fakta dan realitanya masih abu abu. Benar salahnya belum bisa dibuktikan. Cuma dikesankan bahwa pihak lawan politik adalah salah. Contohnya adalah sbb:
  1. Prabowo di duga menculik dan melanggar ham di tahun 1998
  2. Prabowo pindah kewarganegaraan yordania
  3. Jokowi diduga terlibat dalam korupsi transjakarta
  4. Jokowi Gagal memimpin jakarta
  5. Tweet Triomacan tergolong kampanye abu abu, karena sebagian tweetnya bener sebagian hanya tuduhan tanpa dasar. 
Perhatikan bahwa dalam kampanye abu abu, antara kebenaran dan opini cenderung kuat opininya. Maka untuk perkara ini, belum bisa dibuktikan benar dan salahnya. Berbeda dengan kampanye NEGATIF yang sudah sangat terlihat data dan faktanya dilapangan. 

Kampanye Hitam 
Kampanye hitam adalah kampanye yang mengarah ke pembunuhan karakter dan cenderung FITNAH. Isinya fitnah, kebohongan dan tuduhan tanpa bukti. Kampanye jenis inilah yang bisa dijerat dengan hukum, minimal dapat sangsi dari KPU jika tim capres melakukan kampanye jenis ini. 

Kampanye hitam ini dalam piplres 2014 lebih sering ditujukan ke jokowi, berikut ini adalah contohnya
  1. Jokowi beragama kristen
  2. Jokowi keturunan CINA
  3. jokowi Meninggal
  4. Tweet akun abraham samad (akun palsu) yang bilang prabowo akan membunuh jokowi. 
Dan masih banyak lagi kampanye hitam jenis ini. Namun yang menarik disini adalah kampanye hitam kadang dilakukan oleh pihak yang sama. Contohnya adalah di thailand.  bisa saja para pendemo di oposisi sengaja dihilangkan atau dibunuh justru oleh pihak oposisi juga lalu menyalahkan pihak pemerintah dan militer.  Sejauh ini kampanye HITAM di indonesia justru dilakukan lewat Internet oleh sumber tidak jelas. 

Kesimpulannya, Gunakanlah kampanye Positif untuk mendapat simpati calon pemilih dan gunakan kampanye Negatif seperlunya. DAN JANGAN PERNAH MENYEBARKAN KAMPANYE HITAM yang cenderung fitnah!. sekian, semoga artikel ini bermanfaat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar Tokoh Nasional Tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pendapat para tokoh Nasional tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijga. Fahri Idris Saya akan buka advokasi bagi mahasiswi bercadar yang merasakan dirugikan apalagi jika sampai dipecat dengan kebijakan ini. Saya turun tangan langsung. https://t.co/L8Yx87Jumd via official site https://t.co/bARvTo7oJi silahkan share karena cadar dilindungi UUD '45. #Cadar — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 6 Maret 2018 Lukman Hakim Saifudin ( Menteri Agama) Cadar itu bisa merupakan wujud pengamalan keyakinan ajaran agama bagi penggunanya, meskipun banyak juga yg meyakini itu hanyalah budaya. UIN SUKA bukan ingin mengatur sisi khilafiyah hal itu, tapi ingin menata ketentuan akademik & administratif yg menyangkut penggunaan cadar. https://t.co/cJax2OTm4Q — Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 9 Maret 2018 Fahri Hamzah Sultan Hamengkubuwono  X "Perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan lagi,"    Sultan menilai, kebijakan yang ada

Data Statistik ASN Per Juni 2023

  Data ASN 2023 Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%).  Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK.  Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota).  Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tah

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

  No Nama  Ketua Sekjen Berdiri  Website 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar M. Hasanuddin Wahid 23 Juli 1998 https://pkb.id 2 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto Ahmad Muzani 06 Februari 2008 http://gerindra.id 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Sukarnoputri Hasto Kristianto 15 Februari 1999 https://pdiperjuangan.id 4 Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto Lodewijk Freidrich Paulus 20 Oktober 1964 https://partaigolkar.com 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh Jhonny G. Plate 26 Juli 20211 https://nasdem.id 6 Partai Buruh Said Iqbal Ferry Nurzarli 05 Oktober 2021 https://partaiburuh.or.id 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta Mahfudz Siddiq 28 Oktober 2019 https://partaigelora.id 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu Aboe Bakar Al-Habsyi 20 April 2002 https://pks.id 9 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika Sri Mulyono 07 Januari 2022 https://p