Langsung ke konten utama

Melajang Seumur Hidup? Itu bukan Jalanku

Membaca berita di detik.com tentang seorang yang ingin melajang seumur hidupnya sungguh sangat miris. Apalagi ketika membaca alasanya, sangat membuktikan kalau si laki laki ini sangat tidak dewasa dan tidak ingin  dibebani dengan rasa tanggung jawab.

Saya seorang muslim, dan tentunya membujang seumur hidup bukan jalanku. Walaupun saat menulis artikel ini belum menikah, minimal saya sudah berencana menikah secepatnya dengan orang yang saya cintai.Saya akan menceritakan 3 orang pemuda yang ingin menghabiskan hdupnya untuk beribadah.

“Tiga orang sahabat Nabi datang ke rumah istri-istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka ingin menanyakan tentang ibadah yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah mereka memperoleh kabar tentang ibadah Nabi, seakan-akan mereka menganggap hal itu sedikit. Mereka menyatakan: “Di mana posisi kita dibandingkan dgn Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam? Padahal Nabi telah diampuni dosa-dosanya baik yang telah lalu maupun yang akan datang.” Akhirnya salah seorang di antara mereka berkata: “Adapun saya, akan menegakkan shalat malam selamanya (tidak pernah tidur malam).” Yang kedua berkata: “Sedangkan saya akan berpuasa selamanya, tak ingin berbuka walaupun sehari.” Adapun sahabat terakhir berkata: “Saya akan menjauhi wanita & tak akan menikah selamanya.” Maka kemudian Rasulullah datang menemui mereka & bertanya: “Apakah benar kalian yang menyatakan demikian & demikian? Demi Allah, sungguh aku adalah orang yang paling takut kepada Allah dibanding kalian. Aku adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah dibanding kalian. Akan tetapi aku berpuasa juga berbuka. Aku mengerjakan shalat malam & aku juga tidur. Aku pun menikahi kaum wanita. Maka barangsiapa yang membeci sunnahku, dia bukan termasuk golonganku.” (HR. Al-Bukhari no. 5063 & Muslim no. 1159)


Kembali ke artikel tadi, mari kita analisa jawaban si laki laki yang tidak ingin menikah ini


"Aku memang memutuskan untuk tidak menikah"
Hanya ada 3 kemungkinan mengapa dia tidak mau menikah, yang pertama dia Gay, mungkin pencinta sesama jenis, yang kedua dia impotent, itulah mengapa dia tidak mau menikah, yang ketiga, dia bukan cowok yang bertanggung jawab dan tidak mau diberi beban. 


"Sekarang saya tidak pacaran, berteman intim ya. Ada yang seperti pacaran, tapi tahu sama tahu, tidak ada tuntutan apa-apa," 
Selelah saya analisa, dia bukan gay (lihat pernyataan diatas) , dia punya hubungan 'intim' dengan wanita lain, cuma tidak ada komitmen. Ini artinya, dia normal, Bagaimana cara melampiaskan nafsunya ? dengan cara menjalin hubungan 'intim' alias kumpul kebo alias Sek bebas. silahkan analisa kembali artikelnya.


"Aku susah jatuh cinta. Tapi bisa jatuh cinta dalam waktu singkat. Tetapi ketika semakin mengenal seseorang, biasanya akan semakin mengenal keburukannya, aku tidak bisa menerima itu,"

Ini pernyataan ketiga yang membuat saya makin yakin dia tidak dewasa dan ehm, merasa dirinya tidak mempunyai kekurangan. Menjadi idealis dan berusaha mencari wanita Ideal padahal dia sendiri Jauh dari yang namanya ideal. Kasihan betul nih orang. Seandainya bapak atau ibunya dulu berpikir seperti orang ini, di jamin populasi manusia akan menurun drastis atau akan lahir anak anak yang tidak jelas siapa bapaknya.




"Hal yang juga menjadi pertimbangannya untuk tidak menikah adalah karena ia begitu sering menjadi tempat curhat teman-temannya yang memiliki suami atau istri. Berbagai permasalahan dalam hubungan pernikahan itulah yang tidak mau dihadapinya"


TIdak mau dihadapai? hanya satu kata, tidak mau terbebani. Curhat teman temanya? OMG, Hubungan apa yang tidak punya masalah? berteman saja ada masalah. Berapa banyak keluarga yang berhasil dan yang gagal? hanya karena teman2nya curhat seperti itu terus tidak mau menikah, benar benar mental Tempe!.


"Meyakinkannya dengan mengatakan bahwa budaya melajang di kota besar sudah biasa. Aku juga memberikan contoh-contoh kegagalan rumah tangga. Aku nggak mau anak-anak jadi terlantar karena nggak diurus. Anak-anak kayak gitu menderita karena tidak diurus, yang diurus pun menderita. Aku tidak mau menciptakan penderitaan baru. Lebih baik mengurus anak-anak yang terlantar itu," urainya.


Mau ngurus anak anak terlantar? masa? lah punya anak saja tidak mau kok mau ngurus anak telantar di jalan jalan. Om. dewasa om!

Dah cukup komentar saya di artikel tadi. Saya baru kali ini melihat orang yang begitu bangganya ingin melajang seumur hidup. Buat kamu yang cewek, hati hati kalau ketemu cowok model seperti ini, dia akan deket sama kamu, berhubungan 'intim' lalu di tinggal pergi. Plus hati hati bagi yang sudah berumur namun cuma ingin pacaran tapi ga ada komitmen menikah, mungkin juga sebelas dua belas sama tipe cowok ini.

Nah sebelum ditutup, ada quote bagus dari Inception yang pantas di jadikan renungan untuk yang tidak mau menikah!

Don't you want to take a leap of faith? Or become an old man, filled with regret, waiting to die alone! --Saito , Incepion Movie. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar Tokoh Nasional Tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pendapat para tokoh Nasional tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijga. Fahri Idris Saya akan buka advokasi bagi mahasiswi bercadar yang merasakan dirugikan apalagi jika sampai dipecat dengan kebijakan ini. Saya turun tangan langsung. https://t.co/L8Yx87Jumd via official site https://t.co/bARvTo7oJi silahkan share karena cadar dilindungi UUD '45. #Cadar — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 6 Maret 2018 Lukman Hakim Saifudin ( Menteri Agama) Cadar itu bisa merupakan wujud pengamalan keyakinan ajaran agama bagi penggunanya, meskipun banyak juga yg meyakini itu hanyalah budaya. UIN SUKA bukan ingin mengatur sisi khilafiyah hal itu, tapi ingin menata ketentuan akademik & administratif yg menyangkut penggunaan cadar. https://t.co/cJax2OTm4Q — Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 9 Maret 2018 Fahri Hamzah Sultan Hamengkubuwono  X "Perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan lagi,"    Sultan menilai, kebijakan yang ada

Data Statistik ASN Per Juni 2023

  Data ASN 2023 Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%).  Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK.  Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota).  Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tah

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

  No Nama  Ketua Sekjen Berdiri  Website 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar M. Hasanuddin Wahid 23 Juli 1998 https://pkb.id 2 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto Ahmad Muzani 06 Februari 2008 http://gerindra.id 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Sukarnoputri Hasto Kristianto 15 Februari 1999 https://pdiperjuangan.id 4 Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto Lodewijk Freidrich Paulus 20 Oktober 1964 https://partaigolkar.com 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh Jhonny G. Plate 26 Juli 20211 https://nasdem.id 6 Partai Buruh Said Iqbal Ferry Nurzarli 05 Oktober 2021 https://partaiburuh.or.id 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta Mahfudz Siddiq 28 Oktober 2019 https://partaigelora.id 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu Aboe Bakar Al-Habsyi 20 April 2002 https://pks.id 9 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika Sri Mulyono 07 Januari 2022 https://p