Cara menjadi Kaya dengan Bisnis

Kebanyakan manusia, ingin hidupnya makmur, kaya raya dan hidup penuh kenikmatan. Sayangnya, banyak yang ingin kaya dengan cara instant, datang kedukun, Ikut undian, jadi Artis dadakan ataupun melakukan hal hal yang tidak masuk akal.

Untuk menjadi kaya cara tercepat adalah dengan mendirikan usaha alias berbisnis. tulisan ini terinspirasi dari update status di Google plus +Visnja Zeljeznjak  Tentang teknik Steve Job memasarkan produknya. 



Tahukah anda mengapa Apple begitu sukses dengan produknya? Disini akan saya ceritakan sedikit perbedaan mendasar antara Steve wozniak dan steve job. +Steve Wozniak Wozniak  seorang Geek murni, jago elektronik dan suka dengan dunia komputer.  Saat mau menjual produk Apple I di tahun 70-80-an, Wozniak menyarankan untuk menjual produknya dengan rumus hargadasar ditambah 20%. 

Steve job berpikir berbeda, dia berpikir bahwa produknya itu adalah barang baru, Unik, spesial dan prestise, maka Steve job menjual dengan rumus Harga dasar di kali 3 + 33%. Sepertinya rumus ini masih berlaku sampai sekarang. Harga dasar pembuatan iPhone hanya sekitar 200USD namun dijual dengan harga 600-700 USD bahkan ketika masuk indonesia bisa menembus 1000 USD. 

Kita juga harus sadar bahwa kita bukan steve job yang bisa membuat produk unik revolusioner. Namun point dari cerita diatas adalah sbb:
  1. Jangan menjual produk atau jasa terlalu rendah , kita harus memikirkan juga Penelitian, biaya iklan, pendidikan dan pengetahuan yang kita miliki serta biaya 'waktu' yang habis untuk membuat produk tersebut. 
  2. Sebagai seorang pengusaha, seharusnya biaya berpikir dan berinovasi juga masuk kedalam biaya akhir produk. Waktu berpikir anda juga termasuk faktor biaya yang tidak sedikit. 
  3. Walaupun ada aturan tidak tertulis bahwa keuntungan usaha adalah 20% dari harga dasar, namun kita harus memikirkan juga Apakah anda membangun bisnis atau anda sedang MEMBUAT PEKERJAAN SEUMUR HIDUP yang hidup dari keuntungan bulan perbulan? 
  4. Pikirkan juga bahwa keuntungan yang didapat sudah seharusnya dijadikan modal untuk ekpansi perusahaan atau untuk investasi di bidang lain. Jika keuntungan itu selalu habis tiap bulan dengan pola manajemen warteg, usaha kita tidak akan maju.

Terus bagaimana cara menjadi kaya? 
Perbedaan mendasar antara dua orang yang sama sama bekerja namun yang satu menjadi kaya dan yang satu tetap seperti itu itu saja ada pada "APA YANG DI BELI" . Orang yang kaya menjadikan uang keuntungan sebagai investasi baru (bisa properti, tanah, usaha lain) sementara orang yang kondisinya tidak berubah walaupun gaji besar atau pendapatan besar, itu karena KITA CENDERUNG membeli barang konsumtif. Kita belikan produk mewah seperti rumah mewah,mobil, gadget mahal yang tidak akan berkembang. Dalam bahasa ibu saya, Uangnya tidak beranak ( dalam arti positif, bukan bunga).

Maka jika kita ingin sukses dan kaya, belanjakan uang kita dalam bentuk INVESTASI. Ya saya tahu ini pasaran , trik pasaran yang para pebisnis juga sudah pada tahu. Namun saya sengaja menulis artikel ini untuk memotifasi diri saya sendiri dan masyarakan INDONESIA pada umumnya agar mau menginvestasikan atau minimal membelanjakan uangnya untuk kegiatan produktif, bukan konsumtif. Cara menjadi kaya ini juga terinspirasi dari video Ephipheo.