Langsung ke konten utama

Follow back ya!

What the..? sering banget kan kita di twitter mendapat pesan ini? ketika seseorang baru saja memfollow kita, maka otomatis dia meminta follow back. Saat ada seorang fan dan memfollow artis yang disukainya, mantra ini juga akan dilayangkan :" follow back ya?". 

Pertanyaanya, siapa kamu? twitter dari awal sebenarnya tidak didesain untuk pertemanan. Twitter didesain untuk membroadcast pesan. Ide awalnya adalah sebagai berikut:" sekelompok tim ingin terus melihat apa yang dikerjakan oleh angota tim lain. Ketimbang bertanya:" sedang ngerjain apa?" ,"Sedang dimana?", nah maka masing masing anggota harus membroaadcast sms keseluruh temannya dengan update semisal": wah, lagi  makan di MCD nih?" 

Itu ide pertama dari twitter. Twitter berusaha menghilangkan pertanyaan umum yang sering muncul dan ditanyakan oleh Orang dekat kita. Namun, karena twitter makin populer, maka twitter bergeser ke hal yang lebih umum . User yang didunia nyata populer seperti tokoh, artis dan sebagainya, maka otomatis pengikutinya juga banyak. Pengikut ini sama dengan FAN. 

Fan tokoh /artis itu sendiri dari yang berjumlah ribuan sampai jutaan. Yang aneh, masing masing fannya ingin dianggap spesial oleh tokoh yang diidolakan. Minta di followback lah, minta di reply lah dan seterusnya. Pertanyaan nya harusnya gini:" kamu itu siapa sih?" 

realistis saja lah, saat kamu memfollow seseorang di twitter, itu artinya kamu suka dengan tweetnya, atau tokoh yang meretweet karena itu bermanfaat bagi kamu. Nah twitter ini bersifat 1 arah. Berbeda dengan facebook. Jadi jika kamu memfollow seseorang, ga usah deh meminta Follow back. 

Para tokoh/artis itu mana mau memfollow back kamu, mikir dong, apa informasi tweet yang menarik dari kamu? " update makan malam di hotel?", nonton film di empire?" itu mungkin menarik bagi kamu, tapi emang menarik bagi yang lain? apalagi bagi orang yang ga kenal kamu!

Sama juga, saat saya di follow oleh user di twitter atau Google+, saya tidak serta merta memfollow back. Buat apa memfollow back kalau cuman bikin timeline dipenuhi informasi yang tidak penting. 


Ingat, orang yang kita follow adalah orang yang mentweeet sesuatu yang bermanfaat dalam pandangan kita. Orang yang memfollow kita juga sama, mereka mengganggap tweet kita menarik. Jadi sekali lagi, plz ga usah minta follow back deh. 

Hal ini juga ga jauh berbeda dengan fenomena,"Tolong di like ya". Buat apa saya harus melike sesuatu yang saya tidak suka. Coba deh, manfaatkan twitter, Google+ dan facebook secara natural seperti didunia nyata. Sekarang saya tanya:" Jika ada orang yang baru ketemu di bis tiba tiba bilang gini: Mas, saya ini orang baik loh, mas percaya sama saya kan? jangan lupa mas, investasi emas ke saya ya? saya jamin untung berlipat". Anda mau percaya ? ga kan? jadi plz ga usah follow back atau minta di like. Biarkan semuanya mengalir secara natural saja. 

Jika anda ingin dapat follower banyak atau ingin dilike, silahkan baca  comic "How to get More like" dari oatmeal.com. Comic itu sangat mengena bagi anda anda yang suka jualan "Like" atau minta "Follow back".


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar Tokoh Nasional Tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pendapat para tokoh Nasional tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijga. Fahri Idris Saya akan buka advokasi bagi mahasiswi bercadar yang merasakan dirugikan apalagi jika sampai dipecat dengan kebijakan ini. Saya turun tangan langsung. https://t.co/L8Yx87Jumd via official site https://t.co/bARvTo7oJi silahkan share karena cadar dilindungi UUD '45. #Cadar — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 6 Maret 2018 Lukman Hakim Saifudin ( Menteri Agama) Cadar itu bisa merupakan wujud pengamalan keyakinan ajaran agama bagi penggunanya, meskipun banyak juga yg meyakini itu hanyalah budaya. UIN SUKA bukan ingin mengatur sisi khilafiyah hal itu, tapi ingin menata ketentuan akademik & administratif yg menyangkut penggunaan cadar. https://t.co/cJax2OTm4Q — Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 9 Maret 2018 Fahri Hamzah Sultan Hamengkubuwono  X "Perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan lagi,"    Sultan menilai, kebijakan yang ada

Data Statistik ASN Per Juni 2023

  Data ASN 2023 Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%).  Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK.  Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota).  Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tah

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

  No Nama  Ketua Sekjen Berdiri  Website 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar M. Hasanuddin Wahid 23 Juli 1998 https://pkb.id 2 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto Ahmad Muzani 06 Februari 2008 http://gerindra.id 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Sukarnoputri Hasto Kristianto 15 Februari 1999 https://pdiperjuangan.id 4 Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto Lodewijk Freidrich Paulus 20 Oktober 1964 https://partaigolkar.com 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh Jhonny G. Plate 26 Juli 20211 https://nasdem.id 6 Partai Buruh Said Iqbal Ferry Nurzarli 05 Oktober 2021 https://partaiburuh.or.id 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta Mahfudz Siddiq 28 Oktober 2019 https://partaigelora.id 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu Aboe Bakar Al-Habsyi 20 April 2002 https://pks.id 9 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika Sri Mulyono 07 Januari 2022 https://p