Langsung ke konten utama

Postingan

Penampilan orang Sukses

Hari ini, saya iseng melihat beberapa foto teman di facebook. Ada yang foto dialam mobil, ada yang mendatangi acara dengan Jas lengkap 'like a bos' ada juga yang foto didalam kantor. Namun apakah itu tanda seseorang sukses? Memang sih, image yang berlaku dimasyarakat, orang suskes itu kerjanya di kantor, naik mobil, pake jas dan dasi dan kemana mana serba bawa handphone dengan perbincangan yang serba dikeras kerasin, seperti :" Waduh, OK, transaksi lancar...wah gimana ya..nilai tendernya kurang tuh.dll', pokoknya kerenlah. Namun saya tidak yakin bahwa setiap orang yang mamakai jas adalah orang sukses, bisa saja dia ikut acara model MLM yang semua pesertanya adalah para petani yang diberi Jas. Saya juga yakin bahwa tidak setiap orang yang memakai dasi adalah orang sukses, lihat saja setiap sales yang jualan dari rumah kerumah juga pakai jas. Saya tidak yakin orang yang foto di dalam mobil itu menunjukan kalau dia orang sukses. Penampilan seseorang belum tentu tand

Tidak Tahu dan Tidak Bisa itu Bukan Aib

Saya akan menceritakan sebuah kisah tentang "tidak tahu dan tidak bisa " dimana didalam cerita tersebut   akan terdapat cerita didalamnya  dan cerita didalam cerita ada cerita lagi, yah mirip film inception . Saya sebut cerita ini Storyception.  Cerita level I Suatu hari, saya mengenal orang yang begitu ahli disuatu bidang komputer, lalu banyaklah orang bertanya pada dia, tentang ilmu yang dia miliki. Dia berusaha menjawab semua pertanyaan, tentunya dia malu kalau sudah dibilang 'ahli' kok tidak bisa jawab.Dalam bahasa kita sering disebut 'Jaim' alias jaga image . Jaga image ini juga sering kita lihat di acara talkshow, seminar, workshop, pengajian, diskusi dan sebagainya dimana para nara sumber akan menjawab semua pertanyaan walaupun dia sebenarnya tidak tahu . Apakah memang tidak tahu itu adalah aib?  Satu lagi, Ketika saya kuliah, saya memakai sepeda untuk ke kampus. Dari ribuan mahasiswa di kampusku, pemakai sepeda memang sangat sedikit, bahkan bis

God Bless America (2012)

Kondisi tatanan dan norma masyarakat di dunia saat ini sudah tidak lagi seperti era 90-an. Dulu, komunikasi verbal dan langsung adalah hal yang paling dinantikan. Ngobrol santai di akhir pekan, makan bareng dan menikmati acara atau event bersama keluarga tanpa ada interupt adalah hal yang sangat dinantikan. Oke, kembali ke era 2012, sekarang era teknologi, social, web dan generasi narsis serta instant. Ketika kita bertemu dengan teman kita, kita tidak saling memandang atau ngobrol, yang terjadi kita saling menatap gadget kita masing masing, update status, ngetweet atau melike sesuaut di internet.  Hal ini diperparah dengan menjamurnya Reality show  sampah dan pencarian bakat. Reality show sampah benar benar sampah, disana semua terjadi begitu saja, dari ucapan kasar ke orang tua, acara yang didramatisir dan bangunan mimpi bagi para remaja yang ingin tenar secara instant. Ditambah lagi ajang pencarian bakat dimana justru yang tidak berbakat dijadikan tontonan favorit, diperma

Snow White and The Huntsman (2012)

Apa bayangan anda ketika mendengar cerita putri salju? seorang putri yang dipenjara oleh ibu tirinya lalu kabur kehutan dan di tolong oleh 7 orang kurcaci. Begitulah gambaran cerita dari putri salju versi dongeng. Seorang putri adalah seorang yang lemah dan lembut. Nah, di film ini, si putri bukanlah seorang cewek lebay yang cuman bisa sedih dan nangis. Snow white di film ini digambarkan sebagai gadis pemberani, pembrontak dan mempunyai jiwa pemimpin seperti ayahnya. Diperankan oleh  Kristen Stewart  (bella di Twilligt), anda tidak akan dihadapkan pada sosok perempuan cantik dan lemah, apalagi dijadikan rebutan dua cowok jadijadian ga jelas. Disini  Kristen stewart tampil beda karena peran yang dimainkan adalah seorang gadis pembrontak, bisa menganggangkat pedang, berperang dan menunggang kuda dengan baju perang. Cool! Hal yang paling menarik dari film ini ada di efeknya.Film ini bukan film drama atau film percintaan, tapi film fiksi cerita anak anak yang dbungkus secara apik m

Prediksi Alur cerita The Dark Knight Rises

The Dark Knight Rises (TDKR) adalah penutup dari trilogy Batman garapan Cristopher Nolan . Film ini dibintangi oleh Cristian Bale sebagai batman, Anne Hataway sebagai CatWoman dan Tom Hardy sebagai Bane . Film ini sangat ditunggu tunggu oleh para penggema Nolan dan Batman karena Nolan menjanjikan akan membuat epic ending. Thema yang diangkat  Epic ending disini banyak yang mengartikan bahwa batman akan mati di TDKR sehingga dia menjadi legenda, namun apakah demikian? Mari kita analisa dari film pertama Batman Begin. Musuh utama di Batman Begin adalah Rash al Gul yang memimpin Liga of shadows . Tugas dari liga of shadow adalah membumihanguskan kota atau budaya dimana tatanan moral dan social masyarakat sudah tidak mungkin diperbaiki lagi. Rash Al Gul berpandangan, setiap kejahatan tidak bisa ditolerir dan kejahatan yang tidak bisa diperbaiki lagi, harus dibumihanguskan.   Thema utama dari Film pertama ini adalah 'Ketakutan ' . Ketakukan ini mencakup ketakutan  Bruce wa

Pemulung Dilarang Masuk

Hal yang paling menonjol didaerah perkotaan adalah adanya 'peringatan' khusus buat para pemulung yang bunyinya "Pemulung dilarang masuk". Tulisan ini sering ada di kompleks perumahan, jalan masuk kampung atau gang. Ehm kenapa ya masyarakat kota melarang pemulung masuk? Warga yang memasang 'peringatan' tersebut menganggap bahwa pemulung adalah orang yang berkasta rendah sehingga kalau masuk kompleks mengurangi keindahan kompleks (berasa sampah), namun sebagian yang lain lebih mengutamkaan aspek keamanan. Beberapa maling yang menyamar menjadi pemulung atau pemulung yang memang maling memanfaatkan kesempatan waktu 'berkunjung' mencari barang bekas dengan  mencuri barang milik warga.  Saya yakin, hanya beberapa pemulung yang melakukan hal itu. Saya malah lebih menganggap bahwa pemulung itu adalah pahlawan lingkungan. Dengan adanya pemulung, maka barang yang susah dihancurkan melalui proses alami seperti plastik bisa didaur ulang. Jadi harusnya kita

Ngamen Gratis

Ketika pertama kali saya datang ke kota Yogyakarta, saya heran kenapa di depan rumah dan tempat usaha ada tempelan kertas bertuliskan "ngamen gratis". Dalam hati, "hah, apa maksudnya?". Ternyata maksud dari ngamen gratis adalah jika ada pengamen yang ngamen di tempat itu tidak akan dibayar sepeserpun. Kadang terpikir:"Ya ampun, warga jogja pelit amat ya". Sampai suatu hari saya jadi operator warnet dan merasakan sendiri kenapa banyak warga dan tempat usaha yang menuliskan "Ngamen gratis" didepan rumahnya. Alasannya ternyata sederhana, dalam satu hari pengamen bisa sampai puluhan,itu belum termasuk pengemis. Kita asumsikan saja satu pengamen diberi uang 500 rupiah dikalikan 10 pengamen itu 5.000. Jika dalam satu hari hari habis uang 5000, maka dalam satu bulan sekitar 150.000. Dalam setahun sekitar 1.800.000. Tentunya jumlah yang tidak sedikit bukan? Seandainya semua warga sepakat menuliskan "Ngamen gratis" disetiap rumahnya, mungk