Langsung ke konten utama

Pengalihan Isu kasus Calon Kapolri Budi Gunawan

Calon kapolri budi Gunawan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka melakukan berbagai upaya untuk 'melawan' KPK. Salah satu upayanya yaitu melakukan pengalihan isu. Tentunya ini dilakukan bukan oleh budi gunawan sendiri, namun oleh kuasa hukum dan partai Moncong Putih yang dengan getol berusaha memaksa presiden jokowi segera melantiknya.

Sebelum lebih jauh, mengapa kita perlu tahu pengalihan isu ini? Tujuan utama dari artikel ini agar kita tidak ikut terseret pemberitaan yang menyimpang dari kontek kasus utama bahwa Calon KAPOLRI adalah Tersangka KPK. itu intinya. langsung ke topik

1. Serangan Hasto Kristanto
Hasto berulang kali menyatakan bahwa Abraham samad sering bertemu para politikus PDIP agar belau bisa di 'GOL'kan menjadi cawapres jokowi. Mari kita analisa, seandainya itu benar, apakah itu melanggar hukum? jika itu melanggar hukum mana dasarnya? apakah karena dulu sering bertemu PDIP terus abraham samad sebagai ketua KPK tidak bisa memproses budi gunawan.

Seandainya pertemuan politik antara petinggi PDIP dengan abraham tidak melanggar hukum, namun sekedar melanggar etika, apakah terus KPK tidak bisa memproses Budi gunawan? Cobalah dipikir yang jernih. Itu semua ga ada hubungannya, ini hanya sekedar pengalihan isu. CATAT, pengalihan isu. Seandainya abraham samad melanggar UU atau etika dan diberhentikan dari KPK, ITU TIDAK BISA MEMBATALKAN PENETAPAN TERSANGKA BUDI GUNAWAN. CATAT!

2. Penhancuran citra Abraham samad dengan Wanita
Sudah dua kali abraham samad diserang, pertama masalah foto ciuman dengan putri indonesia, isu itu menguap, lalu yang terbaru foto abraham samad dengan seorang wanita sedang tidur bersama. Anggaplah foto ini benar, apakah terus abraham samad melaanggar hukum? sejauh ini tidak. JIka foto ini dianggap abraham samad melanggar etika terus abraham samad turun dari KPK, apakah terus status budi gunawan langsung bebas? tidak jadi tersangka? MIKIR!. itu GA ADA HUBUNGANNYA.

3. Kriminalisasi Pimpinan KPK
Hampir semua pimpinan KPK di Korek masa lalunya dan dilaporkan untuk kasus kasus kecil dan justru kasus yang di ada adakan. Yang menarik, pelapornya masih ada hubungannya dengan Partai Moncong putih.

Sekarang mari kita simpulkan, Seandainaya 3 point diatas adalah benar, apakah terus KPK berhenti menangani kasus Budi gunawan? yang diserang mereka itu para pimpinannya, bukan KPKnya. Artinya apa, apapun yang dilakukan para simpatisa budi gunawan, tokoh, partai PDIP ataupun politikus untuk menjatuhkan ketua KPK, tidak berhubungan dengan status tersangka Budi Gunwan. CATAT itu. CATAT!. jangan mudah tebawa isu. Intinya disini bukan abraham samad tidur bareng wanita atau BW pernah mengkoordinir para saksi untuk bersaksi palsu, namun intinya bahwa Budi Gunawan itu tersangka KPK. Penetapan tersangka TIDAK TIBA2 BATAL karena pimpinan KPK di kasuskan atau  melanggar ETIKA. TITIK. Belajar objectif dalam menilai masalah, silahkan ketua KPK di berangus, kalau JOKOWI tegas, tinggal ganti aja para pimpinan KPK dan lanjutkan KASUS BUDI GUNAWAN. adil bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar Tokoh Nasional Tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pendapat para tokoh Nasional tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijga. Fahri Idris Saya akan buka advokasi bagi mahasiswi bercadar yang merasakan dirugikan apalagi jika sampai dipecat dengan kebijakan ini. Saya turun tangan langsung. https://t.co/L8Yx87Jumd via official site https://t.co/bARvTo7oJi silahkan share karena cadar dilindungi UUD '45. #Cadar — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 6 Maret 2018 Lukman Hakim Saifudin ( Menteri Agama) Cadar itu bisa merupakan wujud pengamalan keyakinan ajaran agama bagi penggunanya, meskipun banyak juga yg meyakini itu hanyalah budaya. UIN SUKA bukan ingin mengatur sisi khilafiyah hal itu, tapi ingin menata ketentuan akademik & administratif yg menyangkut penggunaan cadar. https://t.co/cJax2OTm4Q — Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 9 Maret 2018 Fahri Hamzah Sultan Hamengkubuwono  X "Perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan lagi,"    Sultan menilai, kebijakan yang ada

Data Statistik ASN Per Juni 2023

  Data ASN 2023 Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%).  Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK.  Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota).  Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tah

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

  No Nama  Ketua Sekjen Berdiri  Website 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar M. Hasanuddin Wahid 23 Juli 1998 https://pkb.id 2 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto Ahmad Muzani 06 Februari 2008 http://gerindra.id 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Sukarnoputri Hasto Kristianto 15 Februari 1999 https://pdiperjuangan.id 4 Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto Lodewijk Freidrich Paulus 20 Oktober 1964 https://partaigolkar.com 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh Jhonny G. Plate 26 Juli 20211 https://nasdem.id 6 Partai Buruh Said Iqbal Ferry Nurzarli 05 Oktober 2021 https://partaiburuh.or.id 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta Mahfudz Siddiq 28 Oktober 2019 https://partaigelora.id 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu Aboe Bakar Al-Habsyi 20 April 2002 https://pks.id 9 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika Sri Mulyono 07 Januari 2022 https://p