Rich Man, Poor Woman mengisahkan Seorang CEO muda perusahaan IT di jepang dan seorang mahasiswi magang yang miskin bernama Makoto natsui. Cerita bermula ketika CEO ingin membangun sistem "personal file", semacam database penduduk Nasional berbasis komputer.
Untuk menggoalkan proyek ini, CEO harus bisa meyakinkan kementerian dalam negeri jepang agar bisa mendapatkan semua data penduduk jepang dan mengintegrasikannya dengan sistem pensiun, kesehatan, pekerjaan dan sebagainya. Dibalik Tujuannya ini, CEO bernama Toru Hyuga sebenarnya punya tujuan agar dia bisa bertemu dengan Ibunya kembali sejak ia di tinggalkan ibunya waktu kecil.
Hyuga adalah seorang CEO muda berbakat yang hanya lulusan SMP, drop out SMA, mempunya perusahaan bernilai jutaan dolar dan mempunyai teman Asahina serta akuntan bernama Yamagami. Pertemuan antara Huga dan Natsui bermula saat perekrutan pekerjaan, Natsui memakai nama ibu hyuga agar bisa diterima di perusahaan, ibu hyuga sendiri bernama Chiciro Sawaki.
Ini adalah TV series jepang, bukan film 2 jam selesai, film mengalir dengan apik dan rapi, berdurasi 45 menit tiap episode nya. Dari semua Drama jepang, sepertinya Drama ini yang paling bagus sejauh ini. Dialog dan jalannya cerita cukup rapi walaupun ada beberapa PLOT HOLE.
Selain itu, adegan drama percintaan antara Hyuga dan Natsui juga lucu dan romantis namun juga konyol. TV series ini mempunyai rating yang cukup bagus, bahkan di IMDB mendapat point 8 dari 10. Film ini terasa menarik bagi saya bukan hanya karena jepangnya, namun karena thema yang diambil adalah perusahaan IT bernama Next Inovation yang dibangun oleh seorang pemuda yang tidak kuliah.
. Jika di analisa, saya yakin penulis cerita terinsiprasi dari steve job kombinasi trio Google Eric smidth, Sergey ben dan Larry Page. Sedangkan ide perusahaan mirip dengan Facebook dengan jejaring sosialnya. Hyuga sendiri dari berumur 29 tahun dan sudah menyukai pemrograman sejak remaja belasan. Bagi yang suka drama jepang, Serial ini wajib di tonton, Pokoknya bagus lah.
Walaupun Drama ini terbilang bagus, Namun ada beberapa Plot hole yang cukup mengganggu dan sangat kentara, terutama bagi mahasiswa IT, diantaranya
1. Pembelian Asset india dan Pembangunan server
Di awal cerita, Hyuga membeli perusahaan Cloud india sebesar 900 juta dollar, namun, saat ingin membangun server untuk "personal File", dia justru menjual sahamnya sendiri untuk membeli server. Aneh banget, kenapa tidak pakai server yang telah dibelinya senilai 900 juta dollar, selain itu juga tidak diceritakan buat apa perusahaan cloud itu.
2. Nilai saham hanya sekitar 200 Juta dollar
Saat saham jatuh 80%, rapat pemegang saham mengatakan bahwa perusahaan rugi hingga 200 Juta dollar, artinya nilai total saham perusahaan hanya sekitar 240 juta dollar. lah terus 900 juta dollar Perusahaan Cloud yang dibeli di india kemana?
3. Proses Hacking mengambil 5juta data penduduk
Di film ini digambarkan ada orang yang menghack jutaan data penduduk di server Next Inovation, tapi apa yang dilakukan perusahaan? mereka hanya panik dan bingung, Padahal dengan ilmu IT sederhana, seorang ahli IT langsung tau apa yang di lakukan , cara termudah adalah mencabut kabel jaringan dan cara kedua , melihat IP dari si penyadap lalu memblokirnya. Namun, perusahaan IT sebesar Next Inovation begitu tolol dalam masalah ini. Apalagi proses hack bisa terlihat di layar komputer dan live disiarkan di media. Konyol.
4. Natsui adalah seorang mahasiswa Kimia/Science
, namun anehnya dia bekerja sebagai sekretaris dan pekerjaannya melobi departemen dalam negeri. Di awal cerita, saya kira dia jurusan Komunikasi, ternyata jurusan kimia, sangat tidak Match, lucunya lagi, Natsui mendaftar sebagai karyawan di perusahaan Teknologi? sebagai apa? sekretaris? ahli kimia? ini benar benar PLOT HOLE yang paling gede. Akan lebih bagus jiga natsui jurusan komunikasi, maka sangat pas dengan tema film ini.
Bagi yang tidak terlalu paham dengan teknologi Informasi , mungkin keempat hal itu tidak mengganggu, namun bagi saya sendiri justru semakin keliatan bahwa film ini tidak realistis. Dari jalan cerita juga sangat mirip dengan cerita Steve job, kalau steve job drop out kuliah, Hyuga drop out SMA, di film ini juga diceritakan kalau Hyuga di Pecat dari perusahaan yang didirikannya, saat perusahaan terpuruk, dia kembali memimpin dan perusahaannya kembali sukses, Coba anda analisa, Steve job banget kan?
Dari sisi drama percintaan, Hyuga juga seorang yang pengecut, Natsui sudah jelas jelas bilang bahwa dia Mencintai Hyuga, namun hyuga hanya cuek dan pengecut ga jelas. Padahal, menurut budaya jepang, sangat jarang /tabu jika seorang perempuan mengucapkan I Love you terlebih dahulu.
Terlepas dari kekurangannya, film ini cukup menghibur kok..selamat menonton!