Milo, karena kekuatannya dan keberaniannya, akhirnya dijadikan gladiator, kemampuan bertarungnya yang hebat membuat ia di beli oleh tuan kaya dari Pompeii, sebuah kota dilereng gunung Vesuvius. Di kota pompei inilah dia dijadikan gladitor dan bertemu dengan Atticus, jawara gladiator yang paling kuat di pompei. Atticus hanya butuh satu kali lagi bertanding, jika dia menang, maka dia bebas.
Di kota Pompei ini, Milo bertemu dengan gadis cantik bernama Cassia, Putri pejabat setempat, mungkin lebih tepat disebut gubernur. Saat pertandingan gladiator berlangsung, gunung meletus dan anda tahu sendiri kan bagaimana kalau gunung meletus terjadi. "if someone say don't panic, It's time to run!". itulah yang terjadi dihari itu.
Dari sisi cerita, film ini tidak rumit, justru terlalu langsung, tidak ada lika liku cerita seperti Inception, jalannya datar dan mudah ditebak. Kita ulangi:seorang pemuda budak, menjadi gladiator, jatuh cinta dengan seorang putri. Bingo ! you got it!.
Efek
Satu satunya hal yang membuat film ini menarik dan WOW adalah efek visualnya yang luar biasa. Film ini seakan akan mengkombinasikan film Gladiator, 2012 dan Dante Peak. Ada Gempa besar, gunung meletus, gladiator dan Tsunami. Saya akui untk efeknya memang luar biasa. Kerja tim visual efek benar benar sempurna disini. Walaupun efeknya bagus, namun tidakdidukung dengan cerita yang mendalam membuat film ini seperti film action kebanyakan. Secara umum saya beri point 5/10 lah. Bagi yang ingin menonton, coba tanya diri sendiri dulu, nonton film ini karena apa? jika anda mengharapkan visual efect yang keren, maka anda akan mendapatkannya, namun jika anda ingin cerita yang berliku dan menarik serta memukai, saya tidak menyarankan film ini untuk anda.