Langsung ke konten utama

Kritik Saran untuk Pramuka


hari ini tanggal 14 agustus adalah hari pramuka. 10 tahun yang lalu, saya masih aktif di gerakan ini. Ada banyak manfaat yang bisa diambil. Manfaat yang paling terasa adalah Kedisplinan dan kebersamaan. Namun entah mengapa, saya melihat gerakan pramuka hanya bersifat formalitas seperti kegiatan baris berbaris, upacara, menghafal lagu, atau membahas pancasila secara teoritis.


Sebenarnya kegiatan yang bersifat skill juga banyak, misal tali temali(ini yang saya suka) perkemahan(belajar mandiri) dan uji nyali (waduh, saya ga tau ini artinya apa, tapi maksudnya melatih keberanian). dulu uji nyali . bagian dari kegiatan perkemahan, setiap peserta disuruh jalan sendiri pada malam hari (untuk cowok) dan berdua (untuk cewek) dan harus melewati beberapa pos . Di masing2 pos, mereka harus melakukan tugas tertentu. Menarik banget sebenarnya, namun saya sendiri melihat masih banyak hal yang perlu di kembangkan terutama masalah skill.

Oleh karena itu berikut ini adalah saran dan kritik untuk gerakan pramuka, terutama gerakan pramuka penegak di SMA/SMK.

Meningkatkan disiplin semi militer

wah pasti banyak yang ga setuju. Saya malah setuju banget, kenapa? semi militer membuat siswa disiplin, berani, bertanggung jawab dan meningkatkan rasa kebersamaan yang akhirnya memupus rasa egois. Sekarang sepertinya gerakan pramuka terlalu mplempem deh. 

Dulu, setiap telat datang, harus push up puluhan kali, kakak kelas saya malah lebih serem lagi, kadang dipukul sama kakaknya lagi. Dari sini ketahuan siapa yang mental tempe dan pemberani. relevansinya adalah bela negara. Dengar dengar UU bela negara sedang di godok, jadi sudah saatnya  pramuka (terutama penegak) siap secara fisik dan mental.

Latihan bela diri
Lah apa hubungannya? ya gni deh, dipramuka itu kan kegiatan lapangannya kalau ga upacara, baris berbaris ya acara api unggun dan nyanyi nyanyi. Nah coba deh di sisipkan latihan bela diri , saya yakin tidak terlalu memberatkan mengingat disipilin dan latihan fisik adalah makanan pramuka.

Meningkatkan skill Praktis.
Kemampuan skill yang lain harusnya disisipkan misalkan Pramuka, misal cara memakai teknologi informasi (karena sekarang jaman IT),  membangun kebun dan peternakan dan sejenisnya. Intinya ada skill nyata setelah mengikuti kegiatan pramuka.

Terlibat secara aktif di Masyarakat
Nah yang ini sekarang nampak banget pas arus mudik dan balik. Polisi dan pramuka bergerak mengatur lalu lintas di jalan raya. Nah pas liat para pramuka itu rasanya seneng banget. Kegiatan lain juga seharusnya pramuka melibatkan diri, misalkan acara gotong royong membuat jalan, membangun rumah, membantu korban bencana alam dan sebagainya. Makin dekat ke masyarakat, makin bermanfaat gerakan ini bagi para anggotaanya.

Menghindari pacaran 
Nah ini  yang susah dihilangkan. baik antara anggota ataupun antara senior junior, kenapa? ya karena mereka masih muda. harusnya ada aturan, barang siapa berpacaran, maka akan diberikan sangsi yang berat. Walaupun ini sulit,  minmal acara pacaran dan pacaran terselubung ini jangan ada di kegiatan resmi kepramukaan.

Terlalu "menyembah" merah putih.
Saya dulu masih ingat, kalau dasi merah putih itu ga boleh di jadikan alas, tidak boleh menyentuh tanah, tidak boleh jadi ikat kepala dan harus di hormati melebihi menghormati guru dan orang tua:P. Dari sisi islam, ini juga ga bagus, cenderung kesyirik. Intinya bendera diletakan pada tempatnya gitu aja deh, di Amerika aja bendera jadi celana dalam. Tidak perlu di agung agungkan segitunya. 

Yup, demikian saja, intinya kalau pramuka ingin maju perbanyak deh skill dan tindakan nyata di masyarakat, jangan cuman acara baris berbaris dan hafalan tri satya dan dasa dharma doang!.


Komentar

  1. Saya berharap akan menemukan kritik dan saran yang revolusioner untuk gerakan Pramuka Indonesia pada tulisan ini. Tapi saya sekali lagi harus kecewa. Kritik dan saran yang ada pada tulisan ini sama sekali belum menyentuh subtansi dari permasalahan yang ada pada gerakan Pramuka di Indonesia.

    Pramuka di Indonesia yang formalistik-Akademis misalnya, semakin parah dengan revitalisasi gerakan pramuka tahun 2006. Kegiatan Pramuka bukan lagi menjadi gerakan luar sekolah, tapi bagian dari kurikulum sekolah.

    Upaya pendisiplinan ala militer sebagaimana yang diusulkan penulis artikel ini misalnya, tentu saja merupakan langkah mundur. Ada banyak upaya untuk mendisiplinkan, dan penggunaan kekerasan bukan termasuk di antaranya. Saat ini sistem pendidikan mengenal disiplin postif, yakni upaya mendisiplinkan dengan cara-cara yang positif. Saya rasa pramuka Indonesia harus sudah mulai belajar mengenai hal itu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar Tokoh Nasional Tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pendapat para tokoh Nasional tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijga. Fahri Idris Saya akan buka advokasi bagi mahasiswi bercadar yang merasakan dirugikan apalagi jika sampai dipecat dengan kebijakan ini. Saya turun tangan langsung. https://t.co/L8Yx87Jumd via official site https://t.co/bARvTo7oJi silahkan share karena cadar dilindungi UUD '45. #Cadar — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 6 Maret 2018 Lukman Hakim Saifudin ( Menteri Agama) Cadar itu bisa merupakan wujud pengamalan keyakinan ajaran agama bagi penggunanya, meskipun banyak juga yg meyakini itu hanyalah budaya. UIN SUKA bukan ingin mengatur sisi khilafiyah hal itu, tapi ingin menata ketentuan akademik & administratif yg menyangkut penggunaan cadar. https://t.co/cJax2OTm4Q — Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 9 Maret 2018 Fahri Hamzah Sultan Hamengkubuwono  X "Perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan lagi,"    Sultan menilai, kebijakan yang ada

Data Statistik ASN Per Juni 2023

  Data ASN 2023 Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%).  Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK.  Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota).  Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tah

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

  No Nama  Ketua Sekjen Berdiri  Website 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar M. Hasanuddin Wahid 23 Juli 1998 https://pkb.id 2 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto Ahmad Muzani 06 Februari 2008 http://gerindra.id 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Sukarnoputri Hasto Kristianto 15 Februari 1999 https://pdiperjuangan.id 4 Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto Lodewijk Freidrich Paulus 20 Oktober 1964 https://partaigolkar.com 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh Jhonny G. Plate 26 Juli 20211 https://nasdem.id 6 Partai Buruh Said Iqbal Ferry Nurzarli 05 Oktober 2021 https://partaiburuh.or.id 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta Mahfudz Siddiq 28 Oktober 2019 https://partaigelora.id 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu Aboe Bakar Al-Habsyi 20 April 2002 https://pks.id 9 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika Sri Mulyono 07 Januari 2022 https://p