Belanda terkenal sebagai bangsa penjajah yang bercokol di tanah air selama berabad abad. Sejak saya masih SD, kita di cekoki dengan hafalan bahwa belanda menjajah selama 350 tahun atau sekitar 6 generasi. Jadi indonesia dijajah sejak Kakeknya kita punya kakek dan kakeknya kakek punya kakek. Nah lama banget kan?
Tapi Gambaran realnya gimana sih belanda menjajah indonesia? kalau mau baca baca buku sejarah, awalnya belanda datang hanya untuk berdagang, namun lama lama, mereka makin rakus dalam berdagang dengan cara monopoli perdagangan. Selanjutnya belanda mengadu domba dua kerajaan dan kemudian jika salah satunya kalah, tinggal yang menang diserang. Teknik ini disebut dengan politik adu domba.
Selama berabad abad belanda menguasa indonesia dan banyak pembrontakan dilakukan oleh para pahwalan pergerakan nasional yang intinya mereka tidak suka dengan belanda. Namun Perang tidak terjadi tiap hari. Dalam kehidupan sehari hari dimasa penjajahan, tetap saja ada orang jualan, orang boleh bepergian dan masyarakat hidup bertani. Yang paling nampak kurang adalah masalah pendidikan.
Pendidikan baru diberikan belanda di awal abad 19 dalam politik balas budi. Intinya, para anak bangsawan boleh berpendidikan tinggi bahkan sampai negeri belanda. Organisasi dan surat kabar pun sudah ada sejak jaman belanda. Nah kalau diperhatikan, penjajahan itu tidak setiap hari perang. bahkan pencipta Lagu WR supratman pun dulu menjadi seorang wartaman di masa belanda. Ada juga penyair chairil anwar. pergerakan islam dan seperti Serikat dagang islam juga bisa berdiri.
Belanda di satu sisi menjajah indonesia dengan cara mengeruk kekayaan alam indonesia dan dikirim kekerajaan belanda sana. namun disisi lain, pemerintah kolonial belanda pun melakukan pembangunan di indonesia. Yuk kita tengok satu satu
Pembangunan gedung dan Infrastruktur
![]() |
kantor pos besar Yogyakarta |
gedung
Coba perhatikan bangun Tua khas belanda hampir ada disetiap kota besar di indonesia. dari benteng yang sekarang menjadi wisata museum, sampai kantor pos. Kantor Pos Jogja sendiri, yang sekarang menjadi ikon kota jogja itu juga dibangun belanda kan? Kanal air dan bendungan serta jembatan belanda masih banyak yang berdiri kokoh. Bahkan istana negara juga dibangun di era belanda masih berkuasa. Contoh lain adalah pasar tanah abang. Pasar ini juga dibangun oleh salah satu gubernur jendral di masa kolonial belanda.
Jalan dan rel kereta Api
Yang paling nampak dari pembangunan jalan kereta Api dan jalan pantura atau dulu disebut jalan Deandles. Belanda mampu membangun 1000km jalan hanya dalam waktu satu tahun tentunya dengan kerja paksa. Nah disinilah ada ribuan orang indonesia yang mati.
2. Undang undang (KUHP)
Taukah anda, bahwa kitab undang undang hukum pidana yang dipakai hingga sampa saat inipun kita masih peninggalan belanda loh. Nah ini adalah warisan belanda yang justru masih terus dipakai. Artinya apa? Artinya ketika belanda berkuasa di indonesiapun, para maling dan pembunuh juga akan diadili dan dihukum entah dihukum mati dan atau di penjara.
3. Lainnya
Pembangunan lain yang dilakukan belanda adalah kebun kelapa sawit dan sumur sumur minyak, itu semua dibangun oleh belanda. Nah saat merdeka itulah baru di nasionalisasi. Hal lain yang cukup unik adalah adanya orang jawa di amerika latin. tepatnya di suriname. Ceritanya waktu itu belanda membuka "lowongan" pekerjaan untuk kebun pertanian. Nah para pancari kerja yang notabenenya orang indonesia ini dibawa menggunakan kapal laut, dan mereka ditempatkan di suriname. Nah saat mereka disana, mereka sudah tidak tahu lagi itu daerah mana dan mereka tidak bisa kembali karena tidak ahu jalan pulang. Nah akhirnya mereka malah menjadi salah satu etnis di negeri sana. Dari sini kan belanda tidak menjadikan budak, cuman jadi pekerja yang tidak kembali ke indonesia.
Tahu kebun raya bogor? nah itu hasil karya dari Gubernur jenderal Refless yang saat itu bertugas di indonesia. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kebun_raya_bogor). refless sendiri berkantor di istana bogor (nah loh, lagi lagi ini juga hasil karya belanda).
Hal lain yang paling nampak di agama islam adalah gelar Haji. Nah jika kita perhatikan di negara lain, sangat jarang orang berhaji digelari Haji. Cuman di indonesia kale. Ceritanya, dulu belanda keawalahan mengatur orang yang mau pergi haji. Dulu naik kapal, nah agar orang yang haji tidak berangkat dua kali, maka setiap yang pulang diberi gelar haji yang intinya sebagai penanda bahwa orang tersebut sudah pernah berhaji dan memberi kesempatan bagi yang lain untuk berhaji.
Contoh lainya adalah masalah jabatan bupati atau karisidenan, jabatannya tetap dipegang oleh tokoh masyarakat atau bangsawan dikala itu. Cuman mereka harus laporannya kebelanda. Nah dari sini kan penjajahan belanda selama 350 tahun itu tampak tidak seseram yang dikira.
Kapan belanda menerima indonesia sebagai negara merdeka?
mengapa belanda masih datang ke indonesia dengan membonjeng sekutu dan melakukan agresi militer di indonesia? karena mereka tidak pernah mengakui proklamasi presiden sukarno, mereka mengakui kemerdekaan indonesia di meja bundar tahun 1949. Disinipun belanda menyatakan "memberi kemerdekaan" kepada indonesia, bukan "Mengakui kemerdekaan " Indonesia. Ini fakta sejarah loh. Bahkan sampai sekarang pemerintahan belanda tidak mengakui kalau indonesia merdeka tanggal 17 agustus. Ga percaya? coba baca artikel http://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi_Meja_Bundar. Disini belanda "menyerah terimakan" kekuasaannya ke pada pemerintah indonesia. Itu kenyataanya bro!.
Mungkin sebagian pembaca pada heran? Nah nih blog ga nasionalis banget ya? seakan akan membela belanda? jangan salah sangka gitu dong, saya hanya ingin menjelaskan apa adanya dan memang realitasnya seperti itu. Belanda ya tetap salah menjajah indonesia, cuman kan saya melihat dari sisi yang lain karena saya termasuk orang yang realistis dan suka pada kebenaran yang apa adanya. Coba bagaimana cerita dibuku buku dan sekolah sekolah disampaikan oleh para guru sejarah? Belanda seakan akan menyiksa pedih rakyat indonesia selama 350 tahun bro! nah kalo belanda seperti itu indonesia ga bakal pernah ada bro, wong para pelopor proklamasi dan pemerintahan awal di indonesia aja pada sekolahnya di belanda kok.
Tujuan utama tulisan ini melihat fakta secara utuh, sehingga kita lebih jelas melihat kondisi diera penjajahan dalam format yang lebih real, bukan hanya format heroik tentang kepahlawanan Pejuang indonesia. akhirnya hanya satu kata yang bisa saya sampaikan .MERDEKA!