Langsung ke konten utama

Ujian nasional harus dihapus?

Ujian nasional adalah syarat wajib kelulusan di tingkat SD, SMP dan SMA. Sayangnya, sejak terjadinya kasus carut marut distribusi UN SMA kemarin, banyak yang menuntut agar pemerintah menghapus UN dan meminta Mendikbud mundur.

Coba kita kritisi dua hal diatas. UN adalah salah satu tugas negara yang  lewat kementrian pendidikan untuk membuat standarisasi kelulusan. Artinya jika ada siswa di Papua nilainya 8 maka nilai itu setara dengan nilai 8 di jakarta mengingat siswa mengerjakan soal yang sama. Sekerang tanpa UAN? masing masing sekolah membuat standar sendiri sendiri dan membuat kelulusan sendiri. Efeknya lulusan di papua dengan nilai 8 belum tentu sama dengan nilai 8 di jakarta. Tanpa ada standarisasi, sekolah tidak bisa melihat kualitas anak didiknya. Efek selanjutnya adalah pihak kampus akan lebih kesulitan menyeleksi calon mahasiswanya. efek lanjutnya lagi, lulusan perguruan tinggi jadi tidak berkualitas, efek selanjutnya banyak sarjana nganggur. Mbok yang minta UN di hapus itu mikir dulu sebelum ngomong!. 

Seandainya UN di hapus, saya yakin 100% sekolah tidak objectif dalam kelulusan siswanya mengingat setiap sekolah ingin agar siswanya lulus semua. Banyak juga yang bilang, sekolah 3 tahun ditentukan oleh waktu 3 hari? Hahahahhaa... ya memang sudah seharusnya seperti itu. Coba anda sekarang sekolah 3 tahun atau kuliah 4 tahun lalu masuk kerja. Anda paling ditest 2-3 jam untuk menentukan apakah anda layak bekerja diperusahaan tersebut atau tidak. Emang anda juga mau nuntut, hapus seleksi masuk PNS, hapus seleksi masuk jadi pegawai. OTAK ditaruh dimana? jika didunia ini tidak ada seleksi kita tidak pernah tahu siapa siswa cerdas dan siapa yang bodoh, siapa yang berprestasi dan siapa yang tidak. Jadi sebelum bilang "HAPUS UN!!!" pikir dulu sebelum ngomong.

Menteri harus mundur? Manusia memang paling gampang melihat kesalahan orang lain, apalagi pejabat. Seandainya si pejabat sudah menjabat 5 tahun dengan segudang prestasi yang telah diraih dan kebetulan dalam UN kali ini ada kekurangan /kekacauan, bukan Menterinya harus mundur, tapi sistemnya yang di cek dan diperbaiki. 

Saya masih ingat dulu ada pejabat yang diminta mundur (kalau ga salah ketua MA) lalu dia bilang ke wartawan:" Apa kalau saya mundur masalah selesai?" dan yang lebih penting:" Apakah pengganti nya lebih baik?" Mundur saat ada permasalahan seperti ini justru akan membuat masalah menjadi lebih besar. Apalagi jika kesalahan sebenarnya bukan dari pejabatnya, tapi dari anak buahnya. Pemimpin yang bagus harus menolak untuk mundur sebagai bentuk tanggung jawab. Seandainay terpaksa mundur pun harus menyelesaikan masalah terjadi baru diserahkan ke penerusnya, bukan disuruh lepas tangan mundur saat itu juga.

Satu lagi, jika anda masih mahasiswa dan sering koar koar di jalan menuntut pejabat X mundur, menuntut presiden mundur, emang masalah selesai?. Seandainya anda yang menjadi pengganti, YAKIN KALAU AKAN LEBIH BAIK?" PIKIR DULU SEBELUM NGOMONG MAHASISWA TOLOL!!!!. 

UN harus tetap berjalan, semua model seleksi harus tetap dijalankan entah seleksi masuk masuk Perguruan tinggi atau PNS atau seleksi apapun. Orang orang yang minta dihapuskan hanya takut anaknya tidak lulus atau pihak sekolah yang tidak berani menanggung malu kalau banyak siswanya yang gagal ikut UN. sekali lagi, yang perlu dilakukan itu evaluasi dan memperbaiki sistem, bukan menghapus sistemnya. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar Tokoh Nasional Tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pendapat para tokoh Nasional tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijga. Fahri Idris Saya akan buka advokasi bagi mahasiswi bercadar yang merasakan dirugikan apalagi jika sampai dipecat dengan kebijakan ini. Saya turun tangan langsung. https://t.co/L8Yx87Jumd via official site https://t.co/bARvTo7oJi silahkan share karena cadar dilindungi UUD '45. #Cadar — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 6 Maret 2018 Lukman Hakim Saifudin ( Menteri Agama) Cadar itu bisa merupakan wujud pengamalan keyakinan ajaran agama bagi penggunanya, meskipun banyak juga yg meyakini itu hanyalah budaya. UIN SUKA bukan ingin mengatur sisi khilafiyah hal itu, tapi ingin menata ketentuan akademik & administratif yg menyangkut penggunaan cadar. https://t.co/cJax2OTm4Q — Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 9 Maret 2018 Fahri Hamzah Sultan Hamengkubuwono  X "Perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan lagi,"    Sultan menilai, kebijakan yang ada

Data Statistik ASN Per Juni 2023

  Data ASN 2023 Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%).  Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK.  Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota).  Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tah

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

  No Nama  Ketua Sekjen Berdiri  Website 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar M. Hasanuddin Wahid 23 Juli 1998 https://pkb.id 2 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto Ahmad Muzani 06 Februari 2008 http://gerindra.id 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Sukarnoputri Hasto Kristianto 15 Februari 1999 https://pdiperjuangan.id 4 Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto Lodewijk Freidrich Paulus 20 Oktober 1964 https://partaigolkar.com 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh Jhonny G. Plate 26 Juli 20211 https://nasdem.id 6 Partai Buruh Said Iqbal Ferry Nurzarli 05 Oktober 2021 https://partaiburuh.or.id 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta Mahfudz Siddiq 28 Oktober 2019 https://partaigelora.id 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu Aboe Bakar Al-Habsyi 20 April 2002 https://pks.id 9 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika Sri Mulyono 07 Januari 2022 https://p