Kasus Unik:Dibunuh atau Bunuhdiri?

Cerita tentang kasus pembunuhan atau detektif adalah hal yang sangat saya sukai, itulah mengapa film anime Detective Conan dan Film Sherlock Holmes adalah film favorit :). Namun dari semua kisah yang pernah saya tonton, belum pernah ada kasus yang uniknya seperti dibawah ini, silahkan dibaca

Pada tanggal 23 Mei 1994, Ahli forensik menemukan peluru di kepala korban dimana orang bernama Opus melonjat dari lantai 10 sebuah gedung untuk bunuh diri. Dia meninggalkan pesan terakhir tentang rasa putus asanya atas usahanya yang tidak membuahkan hasil.

Pada saat dia jatuh dan badannya sampai di ketinggian lantai sembilan, sebuah peluru yang ditembakan dari dalam gedung mengenai kepalanya yang secara otomatis membunuhnya secara seketika. Baik si Opus atau si penembak di lantai sembilan tidak tahu bahwa di luar gedung lantai delapan ada jaring pengaman yang dipasang untuk mengamankan para pekerja (tukang cat, pembersih kaca) kalau kalau mereka mengalami kecelakaan kerja. Artinya, seandainya peluru tidak mengenai kepala si Opus, maka si opus harusnya gagal dari usaha bunuh diri dimana seharusnya badannya tersangkut di jaring yang dipasang.

Dr Mill yang menangani kasus ini, menyatakan bahwa secara hukum, seseorang yang berusaha bunuh diri, dan suskses walaupun keberhasilan bunuh diri tersebut tidak seperti rencana awal, maka kasus tersebut tetap dianggap bunuh diri. Dalam hal ini, opus seharusnya gagal bunuh diri, namun karena ada peluru nyasar kekepalanya akhirnya dia terbunuh. Namun tim forensik menganggap bahwa penembak dari lantai sembilanlah yang harus bertanggung jawab atas meninggalnya Opus dan kasus ini dianggap sebagai pembunuhan.


Di lantai sembilan, si penembak adalah seorang laki laki (suami) yang sedang bertengkar dengan istrinya, karena dia kesal, maka istrinya di ancam akan dibunuh dengan senjata api yang diarahkan ke istrinya tersebut. Namun, saat pelatuk di tekan, peluru gagal mengenai istrinya dan meleset keluar dari jendela dan mengenai kepala si si Opus yang sudah melonjat dari lantai 10.

Ketika di interogasi, si laki laki ini mengatakan bahwa dia tidak berniat membunuh istrinya apalagi membunuh opus yang pada saat bersamaan loncat dari gedung.Istrinya pun tahu bahwa suaminya memang mempunyai kebiasan menodongkan pistol kearah dirinya saat bertengkar hebat, namun si istri juga tahu bahwa suaminya tidak pernah mengisi senjata tersebut. Senjata tersebut hanya untuk menakut nakuti istrinya saja. *ehm makin rumit kan* . Jadi intinya Si Opus kena peluru nyasar saat kejadian pertengkaran tersebut. Pertanyaannya adalah, terus siapa yang mengisi peluru kedalam pistol tersebut? *lanjut gan!*.

Setelah diusut, ternyata ada orang lain yang sengaja mengisi peluru kedalam pistol tersebut enam minggu yang lalu. Orang yang mengisi tidak lain adalah anak kedua pasangan tersebut yang kesal karena uang bulannnya di potong sama ibunya. Dia tahu kebiasan orang tuanya bertengkar dimana ayahnya pasti akan mengancam ibunya dengan pistol. Dia berharap bahwa ibunya terbunuh karena pistol tersebut.

Menurut hukum yang berlaku, si anak dari pasangan tersebut bertanggung jawab atas terbunuhnya Opus. Walaupun dia bukanlah yang menarik pelatuk pistol,  namun dia terbukti mengisi peluru di pistol tersebut.

Sekarang "The Best part of the story"

Pengusutan lebih jauh didapati bahwa ternyata anak dari kedua pasangan tersebut adalah si Opus sendiri. Dia berusaha menjebak ayahnya agar membunuh ibunya, namun karena selama enam minggu usahanya tidak berhasil, maka dia putus asa dan akhirnya meloncat dari lantai sepuluh untuk bunuh diri dan secara bertepatan bapak ibunya sedang bertengkar hebat dan  akhirnya bapaknya menarik pelatuk pistol dan peluru yang dulu dia pasang di pistol  menganai kepala si Opus.

Si anak (Opus) oleh pihak investigator dinyatakan "dibunuh" oleh dirinya sendiri dan pihak investigator menyatakan kasus di tutup. :). Cool Hah

Note: Rumor yang beredar, menyatakan ini cerita fiksi, namun sebagain orang juga percaya bahwa ini benar benar terjadi, Hanya Allah yang tahu. Jika itu benar benar kejadian nyata, itu membuktikan takdir Allah memang indah dan siapa durhaka kepada orang tuanya maka akan mendapatkan akibatnya  dan barang siapa menabur angin, dia akan menuai badai. Dan seandainya ini cerita fiksi, Cerita ini masih jauh lebih bagus dari Cerita Detektif Conan atau sherlock holmes :).

sumber: http://memebase.com/2012/04/27/internet-memes-tldr-the-most-interesting-story/