Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label pemerintah

Apresiasi dan Kritik Penerimaan CPNS 2018

Proses Pendaftaran CPNS 2018 sudah usai dan sekarang masuk dalam tahap berikutnya yaitu seleksi berkas. Ada lebih dari 4.4 Juta akun di situs SSCN namunhanya 3.6 Juta yang menyelesaikan proses pendaftaran. Banyak hal yang bisa kita apresiasi dalam penerimaan CPNS tahun ini diantaranya Sistem satu pintu sehingga tidak memungkinkan CPNS melamar didua tempat yang berbeda Terintegrasi dengan Database disdukcapil yang memastikan bahwa akun berdasarkan KTP. Serentak untuk Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Darah  Berbasis Online sehingga bisa mendaftar dimana saja dan kapan saja selama masih dalam masa pendaftaran  Transparant karena bisa melihat jumlah pendaftar dalam satu formasi  Memfasilitasi pelamar Honorer, Diaspora, disabilitas Cumloude dan Atlet berprestasi selain pelamar Umum  Namun bukan berarti tidak ada kekurangan dalam sistem ini berikut ini adalah kritik untuk penerimaan CPNS ditahun mendatang  Persiapan yang tidak matang  Hal ini nampak dari jadwal y

Data Kota Di Indonesia Berdasarkan Propinsi

No. Kota Provinsi 1 Banda Aceh Aceh 2 Langsa Aceh 3 Lhokseumawe Aceh 4 Meulaboh Aceh 5 Sabang Aceh 6 Subulussalam Aceh 7 Denpasar Bali 8 Pangkalpinang Bangka Belitung 9 Cilegon Banten 10 Serang Banten 11 Tangerang Banten 12 Tangerang Selatan Banten 13 Bengkulu Bengkulu 14 Gorontalo Gorontalo 15 Kota Administrasi Jakarta Barat Jakarta 16 Kota Administrasi Jakarta Pusat Jakarta 17 Kota Administrasi Jakarta Selatan Jakarta 18 Kota Administrasi Jakarta Timur Jakarta 19 Kota Administrasi Jakarta Utara Jakarta 20 Jambi Jambi 21 Sungai Penuh Jambi 22 Bandung Jawa Barat 23 Banjar Jawa Barat 24 Bekasi Jawa Barat 25 Bogor Jawa Barat 26 Cimahi Jawa Barat 27 Cirebon Jawa Barat 28 Depok Jawa Barat 29 Sukabumi Jawa Barat 30 Tasikmalaya Jawa Barat 31 Magelang Jawa Tengah 32 Pekalongan Jawa Tengah 33 Purwokerto Jawa Tengah 34 Sala

Seandainya Anggaran Pilkada 2018 di pakai untuk Kesejahteraan Rakyat

Pernahkah anda berpikir, berapa besar anggaran pilkada 2018? dari sumber yang saya dapat, nilainya mencapai angka yang fantastis yaitu sebesar 15,2 Triliun Rupiah. Seandainya pemilihan Gubernur, Wali kota atau Bupati kembali dipilih oleh Anggota DPR, tentunya kita tidak perlu menghamburkan uang 15,2 Triliun untuk pilkada. Ingat ya, 15.2 Triliun itu yang keluar dari kantong pemerintah, belum termasuk uang yang keluar dari Simpatisan, Partai atau bakal calon sendiri. Uang uang itu tidak akan pernah sampai rakyat kecil (kecuali politik bagi bagi uang masih dipakai). ' Bayangkan jika uang sebesar itu dipakai untuk kesejahteraan rakyat. Ingin lihat gambarannya? cek Infographic "Made In Candra" yang saya buat sendiri gan dengan data yang bisa dipercaya insyaallah. 

Kekurangan dan Kelemahan Presiden Jokowi

Setelah 100 Hari pemerintahan jokowi, rakyat mulai sadar bahwa Presiden kita tidak sehebat janjinya. Hal ini tentunya bukan karena kesalahan presiden sendiri, namun banyak faktor di linkaran presiden yang mempengaruhi kinerja beliau. Sebagai seorang presiden yang bukan ketua partai, jokowi mengalami banyak kendala dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden, janji manis dan Harapan besar di pundak jokowi yang sudah di gadang gadang oleh lebih dari 58 juta pemilihnya sudah mulai susah di realisasikan. Dalam artikel ini, saya tidak hanya membahas kekurangan jokowi sebagai seorang presiden, namun juga masukan bagi bapak presiden agar bisa menjadi presiden yang berwibawa, tegas dan bisa membawa indonesia ke arah yang lebih baik selama kepemimpinannya. Satu hal yang penting disini, saya bukan pendukung jokowi, saya tidak memilih beliau di pemilu 2014 kemarin. Alasan utama saya menulis disini adalah bahwa Presiden, siapapun itu adalah simbol negara yang  harus di jaga kewibawaannya. S

Gejala Sekulerisme Pemerintahan Jokowi

Kabinet kerja jokowi belum lama dibentuk, pemerintahan baru berjalan 3 bulanan saat tulisan ini dibuat, namun kontroversi seputar keputusan presiden dan para menterinya sering membuat geger. Kali ni saya hanya membahas berbagai kontroversi dan gejala sekulerisme yang mau diambil oleh pemerintahan jokowi namun di tentang habis oleh umat islam sehingga para menteri itu berkilah " Siapa yang bilang?" atau " ini kan baru wacana". Kebijakan jokowi (akan) menghilangkan kementrian Agama Baru usai pertikaian prabowo dan Jokowi di Mahkamah konsituti, jokowi membuat gebrakan dengan menghilangkan kementrian agama dan diganti menjadi kementrian Zakat, wakaf dan Haji. What?  Kebijakan ini langsung ditentang keras umat islam. Permasalahannya perkara agama bukan hanya 3 hal tersebut, belum termasuk bagaimana dengan agama lain? Namun akhirnya bapak presiden menggunakan senjata andalannya :" Siapa yang bilang?" dan akhirnya kementrian agama ga jadi hilangin. Penyamaa

Menyoal Kementrian Haji, Zakat dan Wakaf

Ide mengganti kementrian agama menjadi kementrian Haji zakat da wakaf menuai protest keras dari berbagai pihak. Dua ormas besar di indonesia menentangnya, Kritikan itu datang dari ketua PP mumahadiyah Yunahar Ilyas  dan dari PBNU . Selain itu, banyak juga ormas dan masyarakat yang menolak hilangnya kementrian agama di Pemerintahan depan. Saya sendiri heran, sebenarnya siapa sih pembisik jokowi yang mencetuskan ide ini. Sangat jelas ide ini mendangkalkan peran agama di pemerintah bahkan cenderung sekuler. Sekali lagi, saya ingin tahu, siapa sih pencetus ide ini. Sekarang mari kita analisa masalah kementrian agama. kementrian agama itu MENGURUSI SEMUA AGAMA di indonesia. Jika hanya mengurus Haji, zakat dan akaf, terus agama kristen, hindu dan budha di taruh dimana? siapa yang menaungi mereka? Yang kedua,kementrian agama ini juga berperan di pendidikan seperti Madrasah, pondok pesantren,MTS, STAIN,UIN, IAIN dan pendididkan agama lain. Dimana akan bernaung? jika diletakan di bawah k

Andai Aku menjadi Ketua KPK

Seandainya saya menjadi ketua KPK apa yang saya akan saya lakukan? 1. Membuat website khusus untuk para terpidana beserta Biodata lengkap,alamat,pekerjaan dan Wajah dari para terpidana Korupsi. 2. Meminta hakim untuk memberikan hukuman tambahan bagi koruptor agar meminta maaf di Media Koran, Radio atau Televisi karena telah korupsi. 3. Menuntut agar aset yang dikorupsi harus dikembalikan 100%. 4.Mengajukan Revisi Undang undang tentang Remisi bahwa koruptor tidak boleh mendapatkan jatah Remisi 1 haripun. 5. Menempatkan para koruptor di penjara Super maximum security seperti Teroris. Karena Koruptor tidak jauh beda dengan teroris, menyengsarakan rakyat banyak. 6. Bekerja sama dengan TNI, bukan hanya masalah fasilitas penjara, namun juga untuk keperluan pengamanan KPK jika dirasa perlu. 7. Mengangkat penyidik tetap. Setiap penyidik harus menjadi pegawai tetap . 8. membuat kantor cabang di setiap propinsi di indonesia sehingga KPK makin efektif membrantas kor

Dukung Kenaikan Harga BBM

Jika berbagai kalangan berusaha menolak kenaikan BBM, maka saya sendiri lebih setuju jika harga di naikan. Alasan pemerintah sendiri sudah sangat realistis jadi bagi Yang nolak kenaikan BBM itu aratinya membantu orang kaya menikmati Subsidi bagi Rakyat yang kurang mampu.  Sekarang sebelum anda marah marah dulu, sekali kali deh nongkrong di POM Bensin dan liat mobil mobil mewah dengan harga ratusan juta dengan enaknya ngisi Premium, apalagi di tambah yang di dalam mobil cengar cengir.. Mikir, pake otak!, kalau kamu punya motor dan Isi Bensin di BBM, liatin tuh para Borjuis yang dengan santainya membeli premium untuk mobil mewah mereka.  Seorang petugas BBM juga pernah bilang, Bahwa mobil mobil mewah itu lebih banyak ngisi Premium ketimbang Pertamax, kenapa? karena merasa ga mampu? jadi kamu kamu yang pada demo itu mikir dulu.  Alasan lain yang harus anda tahu, Pemerintah sudah overload dalam mensubsidi, Disatu sisi, Rakyat --Terutama yang mampu-- ingin selalu di subsidi,,

Dampak Positif Kenaikan BBM

mm... , posting yang aneh ya? Kebanyakan blog atau berita serta media cetak pasti menuliskan opini negatif tentang dampak darikenaikan BBM, ya gak? Saya mencoba melihat dari sudut pandang lain. Ada beberapa hal yang bisa kita soroti sebagai dampak positif diantaranya : Menghemat devisa negara daripada uang negara tiap taun cuman dipakai untuk memberi subsidi pada masyarakat mampu, mending digunakan aja untuk bayar utang ya ga Mendidik masyarakat agar hemat BBM ini penting, harga minyak dunia aja dah jor joran masa mau ditopang terus. kalo bahan bakar naik, kan orang jadi lebih hemat makenya karena bensin harganya ga semurah dulu. efek lanjut dari itu kan akhirnya sadar tidak sadar  membuat masyarakat ikut berpartisipasi dalam "global warming", dan (seharusnya) juga mengurangi kemacetan di jalan raya. Bagi bagi harta rakyat miskin yang jarang pake minyak, apalagi motor dapat duit dari pemerintah. Walau lebih tepatnya ini duitnya orang kaya  yang dibagikan pemerintah