Langsung ke konten utama

Apresiasi dan Kritik Penerimaan CPNS 2018


Proses Pendaftaran CPNS 2018 sudah usai dan sekarang masuk dalam tahap berikutnya yaitu seleksi berkas. Ada lebih dari 4.4 Juta akun di situs SSCN namunhanya 3.6 Juta yang menyelesaikan proses pendaftaran.

Banyak hal yang bisa kita apresiasi dalam penerimaan CPNS tahun ini diantaranya

  1. Sistem satu pintu sehingga tidak memungkinkan CPNS melamar didua tempat yang berbeda
  2. Terintegrasi dengan Database disdukcapil yang memastikan bahwa akun berdasarkan KTP.
  3. Serentak untuk Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Darah 
  4. Berbasis Online sehingga bisa mendaftar dimana saja dan kapan saja selama masih dalam masa pendaftaran 
  5. Transparant karena bisa melihat jumlah pendaftar dalam satu formasi 
  6. Memfasilitasi pelamar Honorer, Diaspora, disabilitas Cumloude dan Atlet berprestasi selain pelamar Umum 
Namun bukan berarti tidak ada kekurangan dalam sistem ini berikut ini adalah kritik untuk penerimaan CPNS ditahun mendatang 


Persiapan yang tidak matang 

Hal ini nampak dari jadwal yang di undur berkali kali dan termasuk ada Pemerintah daerah yang sudah disetujui formasi CPNSnya akhirnya di coret karena anggaran daerah sudah lebih dari 50% untuk belanja pegawai ( kota bengkulu).dan data pelamar di reset agar bisa memilih formasi di pemda/K/L yang lain. 


Forlap Dikti 

Aturan yang terus berubah membuat pelamar kebingungan karena informasi menjadi simpang siur, salah satu yang paling saya soroti adalah Aturan Lulusan S1 keatas harus terdaftar di Forlap dikti ( forlap.ristekdikti.go.id) yang akhirya direvisi sehingga tidak menjadi syarat lagi. Ada beberap alasan kenapa aturan ini hilang yang pertama server Forlap Overload sehingga tidak mampu mengatasi banyaknya pencarian data di web . Yang lebih menyedihkan justru saat pelamaran ini lah website ini down selama lebih dari 4 Hari karena alasan perawatan server . Alasan kedua karena Perguruan tinggi yang tidak disiplin melaporkan Alumninya di forlap membuat banyak alumni yang namanya tidak ada di situs forlap dikti ataupun situs verifikasi Ijasah di ijazah.ristekdikti.go.id. 

Aturan memang sudah berubah, namun publikasi dan sosialisasi aturan baru ini tidak merata keseluruh instansi terutama Panitia  Lokal di Pemerintah daerah sehingga banyak yang masih mensyaratkan hal ini. 

Seandainya aturan alumni harus ada di halaman forlap dikti dibuat untuk tahun depan, harapan saya kemanpan dan Ristekdikti harus benar benar memastikan bahwa server sudah siap  dan tentunya sosialisasi lebih jauh ke kampus agar melaporkan alumninya ke ristekdikti dengan data yang lengkap. 


Formasi Honorer K2 Harus dibawah 35 Tahun
Ada ratusan ribu K2 saat ini, namun pemerintah memberikan persyaratan yang sama dengan pelamar Umum yaitu umur maximal 35. Efeknya ada ratusan ribu yang tidak bisa mendaftar CPNS karena rata rata Umur K2 lebih dari 35 Tahun bahkan sudah diatas 40 Tahun .  Semoga kedepannya UU ASN bisa direvisi sehingga K2 bisa ditampung tanpa melihat Umur.

Formasi Cumlaude yang memberatkan

Syarat cumlaude sangat memberatkan karena IP Mahasiswa Bukan hanya harus 3.5 keatas tapi Akreditasi Prodi dan Perguruan Tinggi saat kelulusan yang harus A memang sangat memberatkan.

Saya berharap tahun depan Untuk Cumlaude ini hanya bersyarat IP diatas 3,5 dan cukup dengan  Akreditasi Prodi A saat kelulusan sehingga makin banyak yang terjaring.


4  kritik diatas semoga bisa diperbaiki ditahun mendatang!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar Tokoh Nasional Tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pendapat para tokoh Nasional tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijga. Fahri Idris Saya akan buka advokasi bagi mahasiswi bercadar yang merasakan dirugikan apalagi jika sampai dipecat dengan kebijakan ini. Saya turun tangan langsung. https://t.co/L8Yx87Jumd via official site https://t.co/bARvTo7oJi silahkan share karena cadar dilindungi UUD '45. #Cadar — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 6 Maret 2018 Lukman Hakim Saifudin ( Menteri Agama) Cadar itu bisa merupakan wujud pengamalan keyakinan ajaran agama bagi penggunanya, meskipun banyak juga yg meyakini itu hanyalah budaya. UIN SUKA bukan ingin mengatur sisi khilafiyah hal itu, tapi ingin menata ketentuan akademik & administratif yg menyangkut penggunaan cadar. https://t.co/cJax2OTm4Q — Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 9 Maret 2018 Fahri Hamzah Sultan Hamengkubuwono  X "Perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan lagi,"    Sultan menilai, kebijakan yang ada

Data Statistik ASN Per Juni 2023

  Data ASN 2023 Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%).  Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK.  Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota).  Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tah

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

  No Nama  Ketua Sekjen Berdiri  Website 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar M. Hasanuddin Wahid 23 Juli 1998 https://pkb.id 2 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto Ahmad Muzani 06 Februari 2008 http://gerindra.id 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Sukarnoputri Hasto Kristianto 15 Februari 1999 https://pdiperjuangan.id 4 Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto Lodewijk Freidrich Paulus 20 Oktober 1964 https://partaigolkar.com 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh Jhonny G. Plate 26 Juli 20211 https://nasdem.id 6 Partai Buruh Said Iqbal Ferry Nurzarli 05 Oktober 2021 https://partaiburuh.or.id 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta Mahfudz Siddiq 28 Oktober 2019 https://partaigelora.id 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu Aboe Bakar Al-Habsyi 20 April 2002 https://pks.id 9 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika Sri Mulyono 07 Januari 2022 https://p