Langsung ke konten utama

Berdayakan Babinsa, Polisi Desa dan Bidan Desa untuk Tracing Covid 19

 Sudah lebih dari satu tahun pandemi berlangsung di Indonesia. kita patut bersyukur, saat ini korona di Indonesia terus turun dari puncaknya yang mencapai 170.000 kasus aktif menjadi hanya sekitar 124.000 Kasus (per 27 Maret 2021) . Tentunya usaha pemerintah patut kita apresiasi, hanya saja dengan anggaran PEN ( pemulihan Ekonomi Nasional ) hampir 700 Triliun, pendataan suspect dan tracing di zona merah belum optimal, Kasus baru terus bermunculan dan penurunan kasus berjalan lambat. 

Artikel ini adalah masukan dan saran dalam proses pendataan suspek dan tracing covid dengan melibatkan Pemerintah Desa dan perangkat pendukungnya.

Zona merah per 27 Maret 2021


Saya sebagai warga negara ingin memberi masukan pemerintah Untuk Daerah dengan Zona Merah:

  1. Berdayakan Bidan Desa, Polisi Desa dan Babinsa untuk berkoordinasi dengan Perangkat desa, Kepala Lingkungan, Kepala Dusun serta RT/RW untuk mendata warganya yang sakit. Jika ada warga yang sakit terkapar di kamar tidur pihak desa melapor ke Dinas kesehatan atau satgas Covid setempat. 
  2. Warga yang sakit ini langsung diperiksa test Covid-19, jika memang positif, langsung dibawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat sementara Keluarganya diminta isolasi mandiri.
  3. Keluarga yang di isolasi mandiri semua kebutuhannya dipenuhi Negara ( ingat loh, dana PEN itu hampir 700 Triliun
  4. Bagi yang sakit tidak parah cukup di karantina di Gedung Pemerintah atau Hotel setempat. 
  5. Setiap Desa membuat laporan rekap kasus di website desa masing-masing atau kalau belum punya website di papan pengumuman Balai desa.
  6. Jika Desa itu memang cluster covid dengan kasus aktif diatas  rata rata, maka desa di karantina selama 14 hari dan kebutuhan warganya di penuhi Pemerintah. 
  7. Kegiatan  mengecek warga yang sakit dan di duga covid minimal dilakukan 1 Minggu sekali di tiap desa/ kelurahan. 
Jika  langkah di atas ditegakkan Insha'Allah data real Covid-19 di lapangan akan  terlihat jelas dan akan ada percepatan penurunan kasus baru. Sebagai  reward , masukan dari saya sendiri bagi pihak Desa yang sukses melakukan tracing dan penurunan kasus diberi anggaran lebih misal dana desa ditambah 100 Juta S/d 500 Juta. 

Sejauh ini saya melihat pihak Desa sangat sdikit dilibatkan, paling jauh pasang baliho dan sosialisasi 3M, menyediakan tempat cuci tangan di kantor desa atau sebatas razia Masker. Langkah desa lebih banyak sekedar di level sosialisasi dan pencegahan, Pemerintah desa harusnya lebih aktif melakukan pendataan dan tracing terutama untuk zona merah. Semoga Pemerintah Pusat dalam Hal ini Kementerian Kesehatan dan BNPB bisa lebih aktif melibatkan pihak desa dalam 7 langkah Pendataan dan tracing covid-19 

Namun demikian, bisa jadi di beberapa daerah hal ini sudah di lakukan dan mungkin saya yang belum update informasi.  Saya berharap hal ini dilakukan di seluruh Zona merah sehingga pemerintah Desa menjadi yang terdepan dalam hal pendataan Suspek dan  tracing Covid-19. 

Semoga masukan di atas bermanfaat dan semoga Covid-19 segera sirna dari bumi indonesia dan dari Seluruh dunia. Amiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar Tokoh Nasional Tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pendapat para tokoh Nasional tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijga. Fahri Idris Saya akan buka advokasi bagi mahasiswi bercadar yang merasakan dirugikan apalagi jika sampai dipecat dengan kebijakan ini. Saya turun tangan langsung. https://t.co/L8Yx87Jumd via official site https://t.co/bARvTo7oJi silahkan share karena cadar dilindungi UUD '45. #Cadar — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 6 Maret 2018 Lukman Hakim Saifudin ( Menteri Agama) Cadar itu bisa merupakan wujud pengamalan keyakinan ajaran agama bagi penggunanya, meskipun banyak juga yg meyakini itu hanyalah budaya. UIN SUKA bukan ingin mengatur sisi khilafiyah hal itu, tapi ingin menata ketentuan akademik & administratif yg menyangkut penggunaan cadar. https://t.co/cJax2OTm4Q — Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 9 Maret 2018 Fahri Hamzah Sultan Hamengkubuwono  X "Perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan lagi,"    Sultan menilai, kebijakan yang ada

Data Statistik ASN Per Juni 2023

  Data ASN 2023 Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%).  Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK.  Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota).  Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tah

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

  No Nama  Ketua Sekjen Berdiri  Website 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar M. Hasanuddin Wahid 23 Juli 1998 https://pkb.id 2 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto Ahmad Muzani 06 Februari 2008 http://gerindra.id 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Sukarnoputri Hasto Kristianto 15 Februari 1999 https://pdiperjuangan.id 4 Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto Lodewijk Freidrich Paulus 20 Oktober 1964 https://partaigolkar.com 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh Jhonny G. Plate 26 Juli 20211 https://nasdem.id 6 Partai Buruh Said Iqbal Ferry Nurzarli 05 Oktober 2021 https://partaiburuh.or.id 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta Mahfudz Siddiq 28 Oktober 2019 https://partaigelora.id 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu Aboe Bakar Al-Habsyi 20 April 2002 https://pks.id 9 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika Sri Mulyono 07 Januari 2022 https://p