Apakah Negara timur tengah Tidak menerima Pengungsi Suriah?

Gambaran media barat terhadap bantuan Saudi 

Berita beberapa hari terakhir dipenuhi dengan headline bahwa Pengungsi suriah lari ke eropa dan negara islam di timteng tidak peduli dengan para pengungsi timur tengah. Berita yang sangat tendensius ini, dengan dedengkot CNN memang luar biasa bias. Lihatlah gambar diatas,itu adalah gambaran bagaimana bantuan dari Saudi yang diberikan ke pengungsi lewat badan internasional UNHCR di potong. Mereka menghilangkan simbol saudi dan menunjukan bahwa itu kerja Badan UNHCR.

Informasi terbaru saya kutip dari republika, saudi sudah menerima lebih dari 2,5 juta pengungsi suriah. Tapi kenapa tidak dipublish?  Salah satunya karena saudi tidak meletakan mereka di tenda tenda pengungsian. Mereka diperlakukan layaknya warga negara, diberi pekrejaan dan anak anaknya disekolahkan.

Berikut ini adalah data dari sumber https://en.wikipedia.org/wiki/Refugees_of_the_Syrian_Civil_War. (per 14 Sep 2015).

1. Turki 2.1 Juta pengungsi suriah
2. Lebanon 1,1 Juta Pengungsi suriah
3. Yordania 1,4 Juta pengungsi suriah
4. Saudi arabia jumlahnya bervariasi tergantung sumber berita, ada yang bilang100ribu, 500rb namun ada yang bilang lebih dari 2 juta tergantung sumber yang anda percaya. 
5. Sisanya di iraq, mesir dan kuwait sekitar 500ribu. 
6. UNI EROPA TOTAL SEKITAR 300ribu pengungsi yang tersebar di berbagai negara dan yang paling banyak pengungsi adalah jerman sekitar 100ribu pengungsi.

Kesimpulannya, berita yang menganggap bahwa negara timur tengah tidak membantu pengungsi tidak benar. Pengungsi yang ke eropa tidak sampai 10% tapi kenapa pengungsi yang 90% tidak pernah di publikasikan? 

Perhatikan lagi, negara terbesar eropa hanya menampung 100ribu dan negara eropa lain hanya menampung antara sekian ratus sampai sekian ribu orang. Pertanyaannnya? Kenapa timur tengah yang menangani jutaan pengungsi tidak diliput? Itulah pentingnya cek dan ricek berita. Jangan asal ceplos komentar bahwa Negara Timteng tidak ikut membantu. 

BErikut ini adalah paragraph pertama dari website http://syrianrefugees.eu

"An estimated 9 million Syrians have fled their homes since the outbreak of civil war in March 2011, taking refuge in neighbouring countries or within Syria itself. According to the United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), over 3 million have fled to Syria's immediate neighbours Turkey, Lebanon, Jordan and Iraq. 6.5 million are internally displaced within Syria. Meanwhile, under 150,000 Syrians have declared asylum in the European Union, while member states have pledged to resettle a further 33,000 Syrians. The vast majority of these resettlement spots – 28,500 or 85% – are pledged by Germany."

Dalam bahasa indonesia kurang lebih
" Sekitar 9 Juta warga syria kabur dari rumah sejak terjadinya perang sipil di maret 2011. Para Pengungsi ini lari ke negeri tetangga atau mengungsi ke daerah lain yang masih dalam wilayah Suriah. Berdasarkan UNHCR, ada lebih dari 3.000.000 warga syria yang kabur ke negeri tetangga seperti Turki, libanon, yordania dan Irak. 6.5juta Juta kabur dari rumah dan mengungsi di kota lain yang masih didalam negeri suriah. Sementara itu sekitar 150.000 warga suriah mencari suaka di Uni eropa dimana anggota dari uni eropa telah menerima lebih dari 33 ribu warga siria. sementara negara-negara anggot(Uni eropa)  telah berjanji untuk memukimkan kembali lebih jauh 33.000 Suriah. Sebagian besar dari titik-titik pemukiman - 28.500 atau 85% (dari 33ribu) - dijaminkan oleh Jerman.

Perhatikan  dan silahkan jumlahkan sendiri. Dan saya tutup dengan ayat Alquran

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu". [Al Hujurat : 6].