Terapi Stress dengan Menulis

Salah satu hal yang tidak akan lepas dari kehidupan orang dewasa adalah stress. Stress karena kuliah, pekerjaan, asmara, keluarga dan tekanan dari berbagai sumber. Belum termasuk kebutuhan ekonomi dan berbagai kebutuhan lain yang membuat kita semakin tertekan.


Apapun masalahnya, kita bisa melakukan terapi stress dengan cara yang mudah dan tanpa biaya. Caranya adalah dengan cara menulis. Apa hubungannya? menulis entah itu menulis dalam buku catatan atau di blog akan mengurangi beban otak dan mengatur struktur permasalahan yang ada di otak. Minimal, benang kusut di otak akan terurai dengan jelas. Untuk selanjutnya ikuti saja panduan berikut ini.

1.Tulislah semua yang ada di otak.
Langkah pertama, tuliskan semua permasalahan yang muncul di otak kedalam kertas atau kedalam aplikasi mindmapping.

2. Kelompokan permasalahan 
Langkah kedua adalah mengelompokan permasalah berdasarkan tingkat kesulitan atau biaya. Termasuk kelompokan masalah kedalam masalah pribadi, pekerjaan, asmara atau masalah keluarga.

3. Coretlah semua Hal yang bisa anda selesaikan hari ini
Untuk setiap permasalahan yang anda tulis, coba kerjakanlah yang paling mudah dan paling cepat atau paling kecil biayanya. Misal kemarin kita bersalah kesesorang, coba telpon dan minta maaf. Belum bayar hutang ke saudara atau keteman, jika hutang itu tidak besar (misal dibawah 100rb), langsung bayarkan. Dsb

4. Tulis secara deskriptif masalah anda 
Manusia adalah mahluk social, coba uraikan masalah yang anda hadapi. Jika deskripsi masalah anda terlalu pribadi, tulislah untuk diri sendiri atau share ke teman dan keluarga yang bisa dipercaya, minta tanggapan mereka. Jika masalah itu bersifat umum yang menimpa anda, anda bisa tulis di blog dan biarkan para pengunjung membaca dan memberi komentar. Ini sangat cocok jika anda frustasi berurusan dengan pihak lain semisal bank, asuransi dan perusahaan atau masalah sejenis.

Untuk masalah yang berhubungan dengan komplain, akan lebih baik lagi dimasukan kedalam surat pembaca di koran, majalah atau forum di internet. Catatan penting disini, tulislah sesuai kejadian sebenarnya dan jangan menulis hal hal yang berbau kebohongan atau fitnah.

5. Buat todolist dan jadwal setiap hari 
Dari semua masalah yang telah anda tulis dan ditempatkan pada kategori yang sesuai, buatlah jadwal harian, misalkan besok masalah apa saja yang harus selesaikan.

6. Jangan menambah masalah/pekerjaan
 jangan menambah masalah jika masalah anda sudah terlalu banyak. Hal ini juga berhubungan dengan pekerjaan. Selesaikan masalah kemarin sebelum mengerjakan pekerjaan baru atau berhadapan dengan pekerjaan baru.

7. Jangan lari dari masalah
sebagian orang lari dari masalah dengan cara menghambur hamburkan uang, mabok atau melakukan hal hal yang sia sia. Coba cari teman yang baik atau tempat yang tenang untuk berpikir.

8. Jika masalah selesai, Tulis Solusinya !
Jika masalah yang anda hadapi sudah selesai, jangan lupa tulis kembali bagaimana anda menyelesaikan masalah anda. Ini bermanfaat bagi anda dimasa mendatang dan bagi orang lain yang mungkin bermasalah seperti anda.

Ingat, kuncinya adalah menulis. Menulis memang tidak akan menyelesaikan stress namun membantu merapikan isi otak dan mengurangi beban stress yang anda hadapi.