Langsung ke konten utama

The Dark Side

The dark side

"Everyone has dark side!" --Anonymous



Pernah gak kita menilai tentang seseorang begitu sempurna, begitu baik, pintar, alim dan seabrek kelebihan lain yang seakan-akan orang yang kita nilai tadi tidak punya kekurangan? Tidak mengapa menilai baik seseorang, tapi tentunya dengan wajar. Maksudnya?  Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan, termasuk diri kita, kadang kekurangan itu begitu tersembunyi, sehingga tidak ada yang tahu, Makanya kalau menilai orang tentunya dengan wajar, ga perlu lah sampai mengagung-agungkan orang lain atau mentokohkannya. Banyak orang yang dinilai begitu baik, ternyata bobrok dibelakang, banyak yang para tokoh yang menyuarakan keadilan, tapi dia sendiri tidak bisa adil, banyak orang bilang jangan korupsi tapi sadar ga sadar pernah korupsi,  dan lain lain.

Namun bukan berarti saya mengajarkan agar kita berburuk sangka dan mudah menyalahkan orang lain. Sebisa mungkin kita bisa menyikapi sifat atau perilaku orang dengan bijak.  Saya jadi ingat pepatah " Gajah dipelupuk mata tidak tampak, semut diseberang lautan nampak". Pepatah sederhana yang bermakna dalam. Begitu sering kita menilai buruk orang lain dan mudah menyalahkan orang lain tanpa melihat kedalam diri kita bahwa dalam diri kita juga terdapat banyak sisi gelap alias "dark side".

Mengapa menulis posting ini? Karena saya sendiri menyadari bahwa saya adalah orang yang juga mempunyai "dark side", bahwa saya juga punya kekurangan dan kelakuan buruk. Saya menyadari bahwa  saya harus menilai diri sendiri dulu sebelum berbicara tentang sisi gelap orang lain. Kita semua juga tahu, tidak ada orang yang mau sisi gelapnya diketahui orang lain, makanya sering sering introspeksi diri merupakan jalan terbaik--menurut saya.

Banyak orang  --atau bahkan kita sendiri-- yang menanjung kebaikan "sisi terang" seseorang setinggi langit, namun ketika melihat keburukan orang tersebut, maka orang yang memberi sanjungan tersebut langsung mencela habis,walaupun mungkin kejelekannya itu  kecil.  Saya sendiri tidak mau dinilai terlalu sempurna, saya hanya seorang candra, manusia biasa yang kadang baik dan kadang menampakan "dark side " yang ada pada diri saya.

Pertanyaan lebih lanjut? Apa yang bisa kita lakukan dengan sisi gelap kita? banyak, diantaranya mengurangi atau memperkecil sisi gelap kita dengan banyak introspeksi diri, menambah ilmu agama , mencari teman yang mau mengingatkan dan yang lebih penting menjadi seorang teman yang bisa menyembunyikan sisi gelap orang lain--tanpa membenarkan sisi gelap orang tersebut dan dengan terus menasehatinya-- sehingga temen kita juga bisa menyembunyikan sisi gelap kita.

selain itu, saya belajar untuk menerima orang lain dari sisi gelap atau kekerangan yang ada pada orang tersebut, sehingga orang lain juga mau menerima segala kekurangan diri saya.

pesan terakhir untuk diri sendiri

" Look at your dark side, before you judging Others"

sorry, Im not perfect man, there is so many darkside inside of me.

Komentar

  1. >asyhadione ::msa seh yg pnya blog ni g punya dark side?! perfect bgt kl gt :D
    ya inti nya bersyukur aja bagi yg ditutupi Allah dark side nya dan bermuhasabah, bukan nya malah dibeberkan dan berbangga hati.....A laisa kadzalik ya akh?! hihihiihihhihihihi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar Tokoh Nasional Tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pendapat para tokoh Nasional tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijga. Fahri Idris Saya akan buka advokasi bagi mahasiswi bercadar yang merasakan dirugikan apalagi jika sampai dipecat dengan kebijakan ini. Saya turun tangan langsung. https://t.co/L8Yx87Jumd via official site https://t.co/bARvTo7oJi silahkan share karena cadar dilindungi UUD '45. #Cadar — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 6 Maret 2018 Lukman Hakim Saifudin ( Menteri Agama) Cadar itu bisa merupakan wujud pengamalan keyakinan ajaran agama bagi penggunanya, meskipun banyak juga yg meyakini itu hanyalah budaya. UIN SUKA bukan ingin mengatur sisi khilafiyah hal itu, tapi ingin menata ketentuan akademik & administratif yg menyangkut penggunaan cadar. https://t.co/cJax2OTm4Q — Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 9 Maret 2018 Fahri Hamzah Sultan Hamengkubuwono  X "Perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan lagi,"    Sultan menilai, kebijakan yang ada

Data Statistik ASN Per Juni 2023

  Data ASN 2023 Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%).  Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK.  Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota).  Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tah

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

  No Nama  Ketua Sekjen Berdiri  Website 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar M. Hasanuddin Wahid 23 Juli 1998 https://pkb.id 2 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto Ahmad Muzani 06 Februari 2008 http://gerindra.id 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Sukarnoputri Hasto Kristianto 15 Februari 1999 https://pdiperjuangan.id 4 Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto Lodewijk Freidrich Paulus 20 Oktober 1964 https://partaigolkar.com 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh Jhonny G. Plate 26 Juli 20211 https://nasdem.id 6 Partai Buruh Said Iqbal Ferry Nurzarli 05 Oktober 2021 https://partaiburuh.or.id 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta Mahfudz Siddiq 28 Oktober 2019 https://partaigelora.id 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu Aboe Bakar Al-Habsyi 20 April 2002 https://pks.id 9 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika Sri Mulyono 07 Januari 2022 https://p