Langsung ke konten utama

Variasi Kata Jatuh di Bahasa Jawa Banyumas

Bahasa jawa adalah bahasa yang sangat kaya dan detail. Selain itu, bahasa ini juga punya tiga tingkatan yaitu jawa ngoko, kromo dan kromo inggil. Bukan hanya itu, bahasa jawa juga terbagi lagi dilihat dari penutur dan logat (aksen) nya menjadi jawa Banyumasan, Jawa bandek (Jogja,solo,semarang) dan jawatimuran.

Nah yang menarik dari bahasa jawa ini sangat kaya suku kata dan sangat rinci dan yang akan saya bahas adalah variasi kata "Jatuh" dalam bahasa jawa Banyumasan.


Kata Jatuh dalam bahasa jawa banyumasan kata dasarnya cuma satu yaitu "tiba" nah disamping kata ini, masih banyak variasi kata jatuh dilihat dari penyebabnya atau posisi jatuhnya atau kata yang semakna dengannya. Berikut kata kata yang masih berhubungan dengan kata Jatuh.

Kata kata ini rata rata diawali dengan suku kata Ke yang bisa disamakan dengan imbuan "Ter" dalam bahasa indonesia.

Jatuh karena penyebabnya

Keplarak/kepleset = (Jatuh karena )Terpeleset

Kepaduk= ( Jatuh Karena ) terantuk batu.

Kejebles /Kejedot = (Jatuh karena) terbentur , biasanya perabot yang terbuat dari kayu.

Kepetek =Jatuh karena masuk kedalam lumpur, biasanya disawah atau rawa.

Kecebur = Jatuh ke air, biasanya kesungai atau kolam.

Keblebek = Jatuh di Air yang agak dalam, biasanya bekas sumur disawah atau saat berenang disungai, keblebek beda dengan tenggelam, keblebek biasanya cuman sampai dada atau mata karena ada lubang disawah yang banjir.

Ketubruk =Jatuh karena di terkam.

Ketjedit = Jatuh karena Kram di kaki.

Kesrimpret =Jatuh karena kaki terikat tali , misalkan saat kita lari ada tali yang menjerat kaki kita.


Jatuh di lihat dari posisinya

kejengkang= posisi jatuh kebelakang dengan posisi kepala dan badan ditanah dan kaki mengangkang keatas, biasanya jatuh dari kursi atau saat duduk.

Kerungkeb =Posisi jatuh dengan posisi perut dibawah (lawan dari kejengkang).

Kedongsok = Posisi Jatuh yang menempel ke tanah duluan adalah kepalanya.Penggunaannya sering terjadi disawah saat menanam padi atau mencangkul.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar Tokoh Nasional Tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pendapat para tokoh Nasional tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijga. Fahri Idris Saya akan buka advokasi bagi mahasiswi bercadar yang merasakan dirugikan apalagi jika sampai dipecat dengan kebijakan ini. Saya turun tangan langsung. https://t.co/L8Yx87Jumd via official site https://t.co/bARvTo7oJi silahkan share karena cadar dilindungi UUD '45. #Cadar — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 6 Maret 2018 Lukman Hakim Saifudin ( Menteri Agama) Cadar itu bisa merupakan wujud pengamalan keyakinan ajaran agama bagi penggunanya, meskipun banyak juga yg meyakini itu hanyalah budaya. UIN SUKA bukan ingin mengatur sisi khilafiyah hal itu, tapi ingin menata ketentuan akademik & administratif yg menyangkut penggunaan cadar. https://t.co/cJax2OTm4Q — Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 9 Maret 2018 Fahri Hamzah Sultan Hamengkubuwono  X "Perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan lagi,"    Sultan menilai, kebijakan yang ada

Data Statistik ASN Per Juni 2023

  Data ASN 2023 Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%).  Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK.  Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota).  Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tah

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

  No Nama  Ketua Sekjen Berdiri  Website 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar M. Hasanuddin Wahid 23 Juli 1998 https://pkb.id 2 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto Ahmad Muzani 06 Februari 2008 http://gerindra.id 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Sukarnoputri Hasto Kristianto 15 Februari 1999 https://pdiperjuangan.id 4 Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto Lodewijk Freidrich Paulus 20 Oktober 1964 https://partaigolkar.com 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh Jhonny G. Plate 26 Juli 20211 https://nasdem.id 6 Partai Buruh Said Iqbal Ferry Nurzarli 05 Oktober 2021 https://partaiburuh.or.id 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta Mahfudz Siddiq 28 Oktober 2019 https://partaigelora.id 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu Aboe Bakar Al-Habsyi 20 April 2002 https://pks.id 9 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika Sri Mulyono 07 Januari 2022 https://p