Menurut Wikipedia, sarkasme untuk menyindir atau menyinggung secara implicit tanpa menggunakan kata kasar. Sarkasme bisa kita temukan dalam percakapan sehari hari. Sayangnya banyak yang tidak paham dengan bahasa ini. Jadi kembali ke topik mari kita bahas sarkasme dengan contoh yang mungkin sering anda temui.
Contoh Ibu ke anaknya
Misalkan saat hujan, anak kecil dengan senang ujan hujanan. Lalu ibu sianak bilang dengan nada tinggi.
"Nah hujan hujanan aja terus..ibu ga marah kok, Gapapa..terusin aja...!".
Kira kira kalau anda jadi si anak, sianak akan tetap hujan hujanan atau berhenti dari hujanan? Tentunya sianak paham bahwa ibunya marah karena dia hujan hujanan,makanya sianak berhenti, kalau tidak, pasti dia dimarahi.
Contoh cewek sama marah sama cowoknya
Saat mau makan bareng merayakan jadian, si cowok bilang
" yang, nanti jemputnya jam 05.30, aq ada perlu dulu".
Padahal saat itu mau hujan, maka si cewek bilang
" Oh gapapa, nanti berangkat pas hujan aja, atau dibatalin juga ga papa kok, kan masih ada lain hari!"Kalau anda jadi cowok tersebut, anda paham maksud sicewek bukan? Ya si cewek jelas marah karena udah tahu itu hari penting, udah tahu itu acara spesial dan mau hujan, eh malah santai santai dan menunda menunda seenaknya.
Guru Bilang ke muridnya
Seorang guru sedang menjelaskan rumus matematika yang cukup rumit dengan banyak variable, seorang anak di tunjuk untuk menyelesaikan persamaan dan sianak bingung dengan perkalian 5x7 .Padahal ini anak sudah SMA.
Siguru bilang ke siswanya
"Kok lama banget ya,..anton, itu tinggal kalikan aja 5x7, kan varible A=5, B=7, maka AxB, berapa 5x7 ton? "
si Anton jawab:" 35 bu.."
si ibu guru bilang :" Nah itu pinter!"
Nah yang disampaikan ibu guru itu bukan pujian, tapi sarkasme...
Ucapan politikus
Ketika anas urbaningrum di mintai komentar seputar penetapan tersangka BG dalam perkara korupsi oleh KPK, anas bilang
"Mana mungkin malaikat salah tangkap!"
Perkataan anas ini sarkasme yang ditujukan ke KPK, jadi maksud anas, bisa saja KPK salah, tapi kalau anda menganggap KPK malaikat ya ga mungkin salah dong. Kenyataannya manusia mana yang bebas dari kesalahan?
Komentar Politik
Berikut ini adalah contoh update status SARKASME Akut.
Update tersebut adalah contoh sarkasme tingkat tinggi. Apa sih maksud dari penulis update tersebut dan menshare artikel tempo tahun 2014 kemarin.
1. User tersebut melakukan kritik pedas namun dikemas dengan bahasa sarkasme terhadap pengamat abal abal atua bayaran dan tempo yang mendukung jokowi tahun 2014 kemarin.
2. kenyataan dilapangan, justru saat sekarangg jokowi jadi presiden, rupiah tembus 13000, padahal diberita tersebut menyatakan akan menguat menjadi 11.500.
Dari update ini ada 3 kemungkinan dalam orang melike
1. Orang yang komentar "Mas, yang menang bukan prabowo, tapi jokowi". Ini orang lugu. Semua orang juga tahu. Orang lugu ini belum paham sarkasme.
2. Orang yang komentar " Loe ga move on bro... prabowo kalah ya kalah," Ini orang BEGO dan out of topik. Biasanya orang seperti ini karena di milih jokowi kemarin. Dia berusaha menjaga harga dirinya karena sudah terlanjur malu milih jokowi.
3. Orang yang komentar " Wah, prestasi bro, jokowi hebat, kan targetnya 15 ribu". Ini ORANG CERDAS, tahu bahasa sarkasme dan BISA komentar dengan Bahasa SARKASME yang masih nyambung.
Nah sekarang dari 3 orang tersebut anda yang mana?
Bahasa sarkasme kadang didefinisikan seperti gambar diawal artikel ini:"Sarkasme: Cara mengejek ORANG BODOH /TOLOL tanpa mereka menyadarainya, bahkan sebagian orang bodoh ini merasa justru dirinya di puji".
Jadi mulai sekarang, ketika seseorang memuji kita, perhatikan apakah itu pujian tulus, pujian gombal atau justru SARKASME yang berarti hinaan.
Potongan episode Soutpark berikut ini menggambarkan sarkasme AT THE BEST