Langsung ke konten utama

10 Alasan anda tidak perlu ikut Demonstrasi

Kemarin, saya pulang dari mengajar dan disebuah perempatan di jogja ada demonstrasi mahasiswa. Saya ga tahu persis isi demonstrasi dan apa tuntutannya. Yang pasi karena demonstrasi ini akhirnya terjadi kemacetan panjang di jalan Solo. Demontrasi itu kalau dipikir pikir tidak ada manfaatnya. Makanya saya berikan 10 alasan mengapa sebaiknya anda tidak perlu ikut demonstrasi. Karena sebagaian besar penduduk indonesia adalah muslim, maka saya akan menjelaskan juga dari sisi agama secara umum. 
 
Berikut ini adalah 10 alasan sebaiknya anda tidak perlu ikut demonstrasi
Menghabiskan waktu dan tenaga

berapa jam waktu yang dipakai buat demonstrasi? berapa hari persiapannya? berapa tenaga yang sudah anda kerahkan? 

menganggu lalulintas dan menyebabkan kemacetan

anda pernah ga sih, denger omelan dan cemoohan pengguna jalan? sebagai contoh, anda demo tolak kenaikan BBM, tapi nyatanya si pengguna BBM itu justru mencaci maki anda karena gara gara anda mereka terlambat masuk kantor, sekolah atau terlambat pulang kerumah. Anda merasa didukung? Yakin?

Berpotensi menjadi konflik dengan aparat yang berujung tindakan anarkis

Ini yang sering terjadi. Pernah dengan teori komunikasi masa? saat masa ikut demo, otak mereka itu kosong, maka jika pimpinan demo atau profokator bilang:"Bakar atau serang polisi, Lempar batu, semuanya ngikut tanpa dipikir dulu. 
Di caci dan di cela pengguna jalan
silahkan tanya pengguna jalan kalau tidak percaya 

Lupa sholat 
ini yang sering terjadi, dari pagi, siang sampai sore ditengah jalan, koar koar dan menenteng spanduk tapi sholat 5 waktu lupa, padahal sebagian mahasiswa muslim atau dari kampus agama islam. 

Dimanfaatkan pihak pihak tertentu
yang sering terjadi, para mahasiswa ini atau demonstran dimanfaatkan oleh pihak lain yang anti pemerintah. Tapi namanya juga mahasiswa tolol, mana sadar kalau sedang dimanfaatkan!.

Indonesia tidak perlu tambahan pahlawan kesiangan
indonesia sudah punya ratusan pahwalan, indonesia tidak perlu lagi tambahan 1 pahlawan kesiangan yang mati konyol kena peluru nyasar atau terkena lemparan batu. 

Anda dianggap cuman pintar omong (Big talk no action)
mahasiswa kebanyakan cuman menang teori, sekaan akan paling pintar dalam mengurus negara. walah walah, ngurus diri sendiri aja belum bisa, awal bulan masing nungu kiriman ortu kok belagu bisa mikir negara. Otaknya dtaruh di dengkul bro?
Anda keliatan orang bodoh
saya masih ingat, dulu diera RUU keistimewaan DIY, para tukang becak disuruh demo dan membawa slogan yang intinya meminta DIY menggunakan sistem pemilukada untuk jabatan gubernur, anehnya para tukang becak ini beberapa hari kemudian meminta maaf ke sultan karena tidak tahu menahu isi demo, pokoknya ikut aja karena kemungkinan ada duitnya. keliatan banget dimanfaatkan ga?

Anda tidak punya pendirian 

Percaya atau tidak, orang orang yang duduk di pemerintahan sekarang ini dan termasuk di DPR,waktu mudanya juga seperti anda, modal semangat dan idealisme tingi demonstrasi menuntut ini itu kepada pemerintah, namun saat sudah jadi pejabat, lupa tuh. jadi please! stop demonstrasi yang tidak ada manfaatnya kek gini. Saya yakin indonesia terasa lebih aman damai dan tertib. 

    suasana demonstrasi
inti dari demonstrasi adalah tuntutan bukan? Sekarang pemerintah sudah transparan, jika ada ide atau pendapat yang akan disampaikan, lebih baik datangi pihak yang di demo.SBY sendiri sudah mencontohkan dengan menerima SMS aduan dan akun twitter untuk menerima masukan dari rakyatnya. 

Jika anda adalah salah satu orang yang hobi demo, coba deh tanya pada masyarakat, lakukan survey apakah demo itu didukung masyarakat? apa kalian dapat simpati? Membela rakyat kecil? rakyat kecil yang mana? jadi mahasiswa itu mbok cerdas dikit, jangan kerjanya cuman demonstrasi ga jelas. mending, anda belajar giat, ikut organisasi dan lakukan diskusi untuk masukan saran kepada pemerintah atau pihak yang ada demo secara baik baik. udah deh, jangan bawa nama rakyat, saya cuman tanya Rakyat yang mana? pahlawan indonesia sudah ada ratusan. indonesia tidak perlu satu lagi pahlawan kesiangan. 


Note: Tulisan ini bukan berarti kita tidak membolehkan mengkritik, cuman akan lebih bijak jika saran, kritik dan masukan disampikan secara sembunyi sembunyi atau langsung ke pihak terkait karena islam mengajarkan menasehati pemerintah dengan sembunyi sembunyi, bukan dengan koar koar dijalan. Jika anda masih ngeyel, sekarang kita beri test sosial senderhana. Anda lebih suka di kritik atau disampaikan kejelekannya dimuka umum, atau disampaikan secara pribadi/ Think about it!!!


Komentar

  1. waduh bro, kalau mau memaparkan opini, lebih baik ditelaah, difahami dulu apa yang mau ditulis (: lebih baik anda memahami dulu apa itu demonstrasi, apa tujuannya, dan bagaimana tekni dan mekanismenya dulu (: opini anda terlalu dangkal bung (: anda juga tidak faham dengan kata yang anda tuliskan. contoh : anda menulis "Berpotensi menjadi konflik dengan aparat yang berujung tindakan anarkis". Apa anda tahu definisi anakis? sepertinya anda menggambarkan anarkis adalah tindakan yang berbau kekerasan dan merusak ya? Drfinisi anarkis bukan seperti itu bung (: silakan googling apa itu anarkis (: Coba fahami dulu apa yang anda tulis (:

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar Tokoh Nasional Tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pendapat para tokoh Nasional tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijga. Fahri Idris Saya akan buka advokasi bagi mahasiswi bercadar yang merasakan dirugikan apalagi jika sampai dipecat dengan kebijakan ini. Saya turun tangan langsung. https://t.co/L8Yx87Jumd via official site https://t.co/bARvTo7oJi silahkan share karena cadar dilindungi UUD '45. #Cadar — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 6 Maret 2018 Lukman Hakim Saifudin ( Menteri Agama) Cadar itu bisa merupakan wujud pengamalan keyakinan ajaran agama bagi penggunanya, meskipun banyak juga yg meyakini itu hanyalah budaya. UIN SUKA bukan ingin mengatur sisi khilafiyah hal itu, tapi ingin menata ketentuan akademik & administratif yg menyangkut penggunaan cadar. https://t.co/cJax2OTm4Q — Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 9 Maret 2018 Fahri Hamzah Sultan Hamengkubuwono  X "Perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan lagi,"    Sultan menilai, kebijakan yang ada

Data Statistik ASN Per Juni 2023

  Data ASN 2023 Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%).  Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK.  Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota).  Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tah

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

  No Nama  Ketua Sekjen Berdiri  Website 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar M. Hasanuddin Wahid 23 Juli 1998 https://pkb.id 2 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto Ahmad Muzani 06 Februari 2008 http://gerindra.id 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Sukarnoputri Hasto Kristianto 15 Februari 1999 https://pdiperjuangan.id 4 Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto Lodewijk Freidrich Paulus 20 Oktober 1964 https://partaigolkar.com 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh Jhonny G. Plate 26 Juli 20211 https://nasdem.id 6 Partai Buruh Said Iqbal Ferry Nurzarli 05 Oktober 2021 https://partaiburuh.or.id 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta Mahfudz Siddiq 28 Oktober 2019 https://partaigelora.id 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu Aboe Bakar Al-Habsyi 20 April 2002 https://pks.id 9 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika Sri Mulyono 07 Januari 2022 https://p