Kepakan sayap kupu kupu di hutan amazon brazil bisa menimbulkan badai besar di New York (Amerika) beberapa bulan kemudian "Konsep diatas adalah ringkasan dari butterfly effect. Sesuatu yang kecil yang kita lakukan sekarang bisa berdampak besar dimasa depan dan segala hal yang kita lakukan dimasa lalu (sekecil apapun) akan berefek pada masa sekarang.
SPOILER
Butterly Effect (2004) adalah film yang mengisahkan tentang perjalanan waktu yang sangat menarik. Berbeda dengan kebanyakan film perjalanan waktu yang sering di buat, dalam film ini, perjalan waktu terasa lebih real. Film ini mengisahkan seorang pemuda bernama evan treborn yang sewaktu kecil sering pingsan dan dia tidak mengetahui kejadian dengan lengkap.
Karena hal tersebut, dokter meminta evan untuk menuliskan kegiatan sehari harinya dalam bentuk jurnal, sewaktu kecil, evan berteman dengan Lenny, seorang yang gemuk dan pendiam, Keylie, cewek yang disukainya sejak kecil dan kakaknya yang nakal bernama Tomy. Ada beberapa kejadian yang bikin trauma evan sejak kecil, salah satunya adalah saat evan dan kawan kawannya bermain petasan dengan hulu ledak yang besar (mirip bom) yang ditempatkan di kotak surat sebuah rumah.
Ternyata, hal sepele yang mereka lakukan membuat trauma saat petasan meledak, sayangnnya pas meledak, evan pingsan sehingga dia tidak tahu persis apa yang terjadi sebenarnya. Namun sejak saat itu, temannya si lenny jadi pemurung, pendiam dan akhirnya di tempatkan di rumahsakit jika (sakit mental) sampai si evan Lulus kuliah.
Suatu hari, dia mendatangi teman ceweknya yang saat ini hanya bekerja di sebuah rumah makan kecil dan sudah berkeluarga. Saat dia datang dan ngobrol, evan hanya menanyakan sewaktu kecil dia pernah pingsan dirumah si cewek dan dia tidak tahu persis kenapa dia telanjang saat itu, namun si keylie justru menangis dan pulang kerumah, sampai pada pagi harinya ada kabar bahwa keylie bunuh diri. (di scene selanjutnya, Ternyata waktu kecil keylie dan evan dimanfaatkan oleh bapak keylie untuk main film porno anak.)
Si evan makin heran, akhirnya dia membaca jurnalnya saat dia masih anak anak dan saat dia membaca, dia tertidur dan bermimpi persis di kejadian yang dia baca. Dia lebiht tepat mengalami lucid dream, dia sadar dia sedang bermimpi dan saat dimimpinya adalah saat dia dan kawan kawannya main petasan. Nah dalam mimpinya, dia menjatuhkan puntung rokok ke bajunya dan membekas di kulit perutnya. saat dia terbangun dari mimpinya, ternyata luka bekas yang ia dapatkan dari mimpinya masih ada di perutnya. Nah, begitulah kira kira perjalanan waktunya.
Dia sadar, bahwa dia bisa mengubah masa lalu dengan cara membaca jurnal masa kecilnya dan kemudian dia berusaha mengubah kejadian kejadian dimasa lalu. Salah satunya adalah saat dia masih kecil dan tahu tahu dalam posisi telanjang, akhirnya dalam mimpi itu, dia mengubah agar kejadian waktu kecilnya tidak terjadi. Saat dia terbangun dari mimpi dia kaget luar biasa karena masa kini telah berubah. Dia tertidur di asrama putri bersama keylie. Dia heran sekaligus sadar bahwa dia bisa mengubah masa lalu. Namun setiap perubahan kecil akan berdampak besar (buterly effect), saat mereka jalan jalan di taman, Tomy yang nakal dan sekarang menjadi pesakitan (kriminal) berusaha menghajar evan, namun apa yang terjadi? Justru saat terjadi perkelahian, evan membunuh Tomy.
Evan baru sadar bahwa apa yang dilakukannya dengan mengubah masa lalu, walaupun kecil, akan berdampak besar. Di penjara, dia berusaha mendapatkan buku bukunya kembali dan berusaha mengubah beberapa kejadian masa lalu, namun tetap saja, apa yang terjadi malah makin membuat kondisi masa kini makin runyam. Dia terus kembali ke masa lalu sampai dia akhirnya memutuskan untuk mengubah masa lalu dengan cara tidak bertemu lagi dengan keylie dan saat dia terbangun, semuanya kembali normal, kecuali dia dan teman temannya tidak pernah mengenal siapa itu keylie.
End of Spoiler
Film ini merupakan film yang bagus dalam masalah psikologi dan perjalan waktu secara realistis. Silahkan tonton sendiri filmnya, ga bakal nyesel deh.