Langsung ke konten utama

Teknik Berpidato

Pidato, khutbah, orasi atau apapun namanya mempunyai satu hal yang sama. Menyampaikan informasi/ide/pendapat ke banyak pendengar sekaligus secara bertatap muka. Jadi dari sini jelas bahwa penyiar radio itu sedang siaran, bukan sedang berpidato :D.

Banyak orang tidak siap dengan pidatonya, atau kadang pidatonya yang disampaikan tidak sesuai dengan tema yang diberikan, di sisi lain ada orang yang karena hobi banget ngomong pidatonya sangat panjang dan menjenuhkan. Nah, disini saya akan jelaskan bagaimana teknik berpidato yang baik atau lebih umumnya berbicara didepan umum sehingga maksud dari pidato tersampaikan

Hal hal itu adalah:
1. Berpenampilan seusai acara
Perhatikan penampilan karena kita akan bertemu banyak orang, jika penampilan kita kurang rapi, dan wajah kita kusut, tentunya akan mengurangi wibawa dan respect dari pendengar. Jika acara resmi bisa menggunakan batik dan jika acara keluarga atau non resmi mungkin cukup dengan kemeja, namun untuk perkara perkara resmi  jangan sampai anda menggunakan KAOS OBLONG.

2  Persiapkan kerangka pidato.
Baik anda pidato dengan membaca atau pidato langsung sebisa mungkin kerangka pidato harus anda siapkan(minimal dalam pikiran) , misalkan tema pidato berisi tentang Organisasi, maka buatkan draftnya misal seperti
contoh draft pidato untuk materi tentang' organsisasi'
- 1.pembuka
2. Apa itu organisasi
3. Alasan apa yang mendorong berorganisasi
4. Manfaat apa yang bisa diambil dari organisasi
5. penutup
3 Tutup dan buka masing masing sub pokok bahasan dengan jelas
sebagai contoh, kita sudah membahas tentang apa itu organasisasi untuk menutup dan membuka sub bab ke dua tentang alasan organisasi kita bisa mengucapkan seperti ini :
" Demikian tentang pengertian organisasi, sekarang kita membahas hal selanjutnya tentang apa sih hal yang menjadi alasan orang berorganisasi?"
4. Bagi dengan baik waktu yang disediakan
Membuat kerangka adalah salahsatu cara mengatur waktu. ketika kita berpidato, kita harus melihat waktu yang disediakan dan tentunya dengan tetap memastikan inti pidato tersampaikan. hal ini bisa diatur dengan cara mengurangi uraian yang tidak perlu
5. Gunakan bahasa sesuai latar belakang /tingkat pendidikan audience
Pidato sekali lagi menyampaikan ide/informasi ke pendengar, tentunya tujuannya agar isi pidato bisa diserap oleh pendengar.  Sebagai contoh jika pendegar adalah para petani atau peserta berpendidikan rendah, jangan gunakan bahasa bahasa teknis atau bahasa asing yang sulit dipahami. Jika istilah yang kita pakai tidak ada bahasa indonesia, maka buatlah ungkapan atau permisalan.
6. Buat komunikasi dua arah
Dalam berpidato, jangan terus menerus berbicara atau membaca teks (jika pidatonya memakai teks) , minimal buatlah kontak mata dengan cara sekali kali berhenti dan memandang ke pendengar atau peserta.  jika pidatonya tidak terlalu formal, kita bisa menanyakan pertanyaan retorika kepada peserta.
misal "Siapa yang tidak ingin berhasil?"  dsb
7. Perhatikan kondisi Audience
misalkan kita berpidato dan diberi waktu yang lama (misal diatas 1 jam) perhatikan kondisi audience, apakah audience masih mendegarkan pidato kita atau malah teranggguk2 karena mengantuk, jika kondisinya demikian, sudah saatnya kita memperpendek waktu pidato atau membuat humor humor segar saat berpidato .
8. Buat kesimpulan
Setelah selesai berpidato, jangan lupa meringkas isi pidato,mengambil kesimpulan dan bisa ditambahkan menyampaikan harapan semoga isi pidato bisa bermanfaat

9. Tutup pidato dengan elegan
Setelah isi pidato tersampaikan, tutup dengan cara mengucapkan terimakasih kepada peserta atas kedatangannya misal dengan kata kata seperti ini
" demikian isi pidato saya, terimakasih atas perhatian rekan rekan semua, jika ada isi pidato yang kurang berkenan atau kurang mengena, saya mohon maaf..dst..."
dan satu lagi yang lebih penting
SEMANGAT
dalam menyampaikan pidato, wajib bagi anda semangat dalam menyampaikannya, jika anda loyo dan tidak semangat tentunya sipendengar akan lebih tidak semangat lagi dan akhirnya jenuh dan bosan dengan pidato anda.
Demikian, jika isi artikel ini bermanfaat, mohon beri komentar
kurang lebihnya demikian wasalam

Komentar

  1. Salut atas artikel anda. Ini bisa saya jadikan sebagai referensi utk meningkatkan kwalitas berbicara saya dan para siswa. Tksh

    BalasHapus
  2. bERI CONTOHNYA DONG.......BAGAIMANA BERP[IDATO YANG BAIK........(BUKAN TEORI SAJA) hEBAT..............

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar Tokoh Nasional Tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijaga

Berikut ini adalah pendapat para tokoh Nasional tentang Pelarangan Cadar di UIN Sunan Kalijga. Fahri Idris Saya akan buka advokasi bagi mahasiswi bercadar yang merasakan dirugikan apalagi jika sampai dipecat dengan kebijakan ini. Saya turun tangan langsung. https://t.co/L8Yx87Jumd via official site https://t.co/bARvTo7oJi silahkan share karena cadar dilindungi UUD '45. #Cadar — Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 6 Maret 2018 Lukman Hakim Saifudin ( Menteri Agama) Cadar itu bisa merupakan wujud pengamalan keyakinan ajaran agama bagi penggunanya, meskipun banyak juga yg meyakini itu hanyalah budaya. UIN SUKA bukan ingin mengatur sisi khilafiyah hal itu, tapi ingin menata ketentuan akademik & administratif yg menyangkut penggunaan cadar. https://t.co/cJax2OTm4Q — Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) 9 Maret 2018 Fahri Hamzah Sultan Hamengkubuwono  X "Perlu ada kebijakan untuk mempertimbangkan lagi,"    Sultan menilai, kebijakan yang ada

Data Statistik ASN Per Juni 2023

  Data ASN 2023 Berapa sih jumlah ASN seluruh Indonesia? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan tersebut, Anda bisa melihat gambar di atas. Gambar diambil dari buku statistik ASN Semester I tahun 2023 yang diterbitkan BKN.  Secara singkat ,  Jumlah ASN sebanyak 4.282.429 Orang yang terdiri dari PNS sebanyak 3.795.302 (89%) dan PPPK sebanyak 487.127 (11%).  Walaupun Jumlah PPPK baru 11%, namun tren PPPK akan terus meningkat seiring lebih banyaknya lowongan PPPK dibanding PNS. Hal ini dikarenakan PNS pensiun tidak  selalu di ganti dengan PNS baru namun di ganti dengan PPPK.  Dilihat dari instansinya, Jumlah PNS pusat sebanyak 22% dan jumlah ASN daerah sebanyak 78%. ASN Pusat adalah ASN yang bekerja di Kementerian, Lembaga atau Badan Negara sedangkan PNS daerah adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Tingkat I ( Provinsi) dan Pemerintah Daerah Tingkat II (Kabupaten Kota).  Catatan Menarik dari latar pendidikan ASN adalah 71% bergelar sarjana. Hal ini wajar karena sejak 10 Tah

Daftar Partai Peserta Pemilu 2024

  No Nama  Ketua Sekjen Berdiri  Website 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar M. Hasanuddin Wahid 23 Juli 1998 https://pkb.id 2 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto Ahmad Muzani 06 Februari 2008 http://gerindra.id 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Sukarnoputri Hasto Kristianto 15 Februari 1999 https://pdiperjuangan.id 4 Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto Lodewijk Freidrich Paulus 20 Oktober 1964 https://partaigolkar.com 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh Jhonny G. Plate 26 Juli 20211 https://nasdem.id 6 Partai Buruh Said Iqbal Ferry Nurzarli 05 Oktober 2021 https://partaiburuh.or.id 7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta Mahfudz Siddiq 28 Oktober 2019 https://partaigelora.id 8 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu Aboe Bakar Al-Habsyi 20 April 2002 https://pks.id 9 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika Sri Mulyono 07 Januari 2022 https://p