Kasus terbunuhnya Pelacur yang menawarkan jasanya secara online lewat twitter seudah berhari hari ini dibahas media online, elektronik maupun surat kabar. Sayangnya berita berita itu melebar kemana mana dan terkesan "membela" tata si pelacur tersebut. liat screenshoot diatas. Itu screenshoot dari pelanggan tata yang Puas dengan servicenya. Si Tata ini pelacur profesional, masa pelacur seperti ini dibela . Memang, si Tata ini korban pembunuhan, namun perbuatan tata yang menjajakan dirinya secara online juga melanggar nilai nilai sosial masyarakat dan menghancurkan kehidupan orang lain. Bayangkan jika seorang istri tahu suaminya JAJAN dengan wanita muda dan cantik seperti si tata ini,bisa berantakan itu rumah tangga. Disini , saya fokus bagaimana kita mengambil pelajaran dari kasus Tata tersebut serta saran dan masukan untuk berbagi pihak. Katakan pelacur sebagai Pelacur Banyak media memperhalus kata PELACUR dengan tuna waria, wanita penghibur, pekerja seks komersia
Blog Tentang Indonesia dan Dunia