Langsung ke konten utama

Postingan

Tips Menghadapi Pendadaran

Pendadaran bagi sebagian besar mahasiswa adalah Hal yang sangat menakutkan, kadang Belum masuk ruang pendadaranpun keringat dingin sudah keluar, saat pendadaran, terjadi demam panggung atau kegagapan yang pada akhirnya membuat materi yang sudah dikuasai menjadi 'buyar'. Akhirnya "Anda dinyatakan tidak LULUS", nah loh? nah gimana sih tip menghadapi pendadaran agar tidak terjadi hal diatas? Berikut ini ada beberapa tip yang insyaallah bisa membantu anda  1. Siapkan fisik dan mental Jika besok pagi anda mau pendadaran, usahakan hari ini rilek atau jalan jalan, makan yang cukup dan malamnya tidur lebih awal, jangan begadang, apalagi mencoba melihat naskah atau mempelajari naskah skripsi, konsep Belajar  model "Wayang semayam suntuk" Tidak akan membantu, yang ada justru di pagi hari anda kurang merasa fit dan keliatan pucat. Belajarlah jauh jauh hari sebelumnya. 2. Ikutilah organisasi Di Kampus manapun, pasti ada yang namanya organisasi mah

Kereta Api Memanusiakan Manusia

Sejak tanggal 1 oktober 2011, KAI membuat gebrakan yang menarik, Semua penumpang (Ekonomi) harus mendapat tempat duduk. Kebijakan ini tentunya membuat tersenyum pelanggan setia seperti saya dimana saya memang tidak mampu membeli tiket kelas "Borjuis". Kereta ekonomi ini menjadi andalan Rakyat yang ingin bepergian jauh di pulau jawa. Bayangkan (Dulu), naik kereta dari surabaya sampai jakarta cuma dibawah 50 ribu, dari jogja ke jakartapun tidak jauh berbeda. Namun 'ada harga ada layanan'  dengan tiket yang murah itu maka (dulu) pihak KAI selalu melayani pembeli tiket KA walaupun kursi sudah habis, akibatnya, dari sambungan gerbong, Atap, gerbong makan, bahkan kolong kursi pun di jadikan tempat duduk atau tidur yang penting nyampai, bahkan WC aja di sulap jadi tempat duduk, mantap bukan, pokoknya kalau  dipikir pikir  naik kereta ini berasa hewan ternak yang di paketin di gerbong gerbong, saya sendiri pernah berdiri dari jakarta sampai jogja, sekitar 12 jam. Itu bel

Zeitgeist 2010

Pingin meriew kejadian penting di tahun  2010, cek video ini

Berapa jumlah penduduk dunia saat ini?

Ketika saya kecil, saya sering membayangkan dan menghitung hitung, berapa banyak sih manusia yang ada di dunia saat ini, dan sampai saat ini , dalam sehari ada berapa sih manusia yang meninggal dan bayi yang dilahirkan? Masih banyak pertanyaan lain, saya tidak tahu mengapa waktu sekolah dulu suka dengan geograpy dan statistik, namun dua hal itu memang menarik untuk di kaji. Banyak fakta fakta menarik yang bisa ditemukan didalamnya Menurut BBC, jumlah manusia yang hidup didunia saat ini (11/11/11) sudah lebih dari 7 Milliar orang? Yup 7 Milliar Orang, lihatlah dua video infographic dibawah ini tentang gambaran populasi manusia dari abad ke abad dan bagaimana kita bisa mencapai 7 millar sampai saat ini Video National Geographic Hal yang lebih menarik, anda bisa melihat counter pertumbuhan penduduk secara realtime di  http://opr.princeton.edu/popclock/ . Hal yang patut kita renungkan adalah? Apakah kita nantinya (ketika kita mati)  hilang dimakan sejarah atau anda

New Home

Ini adalah posting pertama setelah migrasi, Jejak candra adalah blog tentang Film, video dan kejadian sehari hari, seperti namanya, ini adalah jejak diriku bukan hanya di internet tapi sudah menjadi bagian dari hidupku, jika esok saya mati, paling tidak orang orang yang dekat denganku bisa tetap melihat jejakku disini Alamat asli blog ini sebenarnya jejakcandra.wordpress.com, namun karena saya ingin mengintegrasikan dengan Blogger akhirnya saya pindah rumah. Hal yang paling menarik dari Blogger adalah statistik yang lebih detail dan tampilan yang elegant. Sorry wordpress...saya pindah rumah.. Untuk alasan historis, blog lama tidak akan saya hapus, namun tidak ada update lagi diblog tersebut... welcome to new Home...!!!

Baca melulu, Kapan nulisnya?

Ketika saya pertama kali ke jogja 7 tahun lalu, saya cukup kagum dengan tulisan tulisan dipinggir jalan, tulisan itu berbunyi "Jam belajar Masyarakat" dan saya lebih kagum lagi karena banyak sekali koran dipajang layaknya majalah dinding di depan kantor atau di dekat poskamling atau di tempat umum,Koran ini setiap hari di ganti jadi bisa dipastikan berita selalu baru. Kota ini memang cukup tinggi dalam hal budaya membaca, namun, bagaimana dengan menulis? saya belum tahu, saya masih ingat ketika saya SMA, Guru bahasa indonesia lebih sering mengajar teori bahasa ketimbang praktek berbahasa secara tertulis, sangat jarang ada tugas mengarang, membuat puisi, cerpen, ataupun karya ilmiah. Membaca adalah hobi yang bagus, tapi sadar tidak sadar, maka kalau kita hanya membaca, kita sama saja terus menerus menjadi konsumen informasi, kenapa kita tidak menekankan gerakan membaca dan menulis secara adil, kebanyakan acara pameran buku atau slogan cuman bertuliskan "Gerakan gemar m